PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
MARON,- Kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang dosen, Hamim Wajdi (45) akhirnya mulai terkuak. Pelaku penganiayaan, Babul Bahri (37) warga Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo mengaku, ingin merampok korban.
Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, hal itu baru diketahui setelah pihak penyidik memeriksa pelaku. Pelaku mengakui kalau hendak merampok isi rumah korban di Desa Maron Wetan, yang hendak dijual melalui sistem offline dan online.
“Sementara masih kami dalami, tetapi pengakuanya mau mempok barang korban. Tapi untuk penanganan ini masih kami teruskan pengembangan dan pemeriksaan, karena ada yang janggal juga,” kata Samiran, Rabu (16/6/2021).
Di sisi lain, lanjut Samiran, pihaknya juga masih mendalami dan mencari informasi seorang pembeli bernama A’at yang menghubungi korban melalui pesan singkat via WhatsApp (WA). Dikhawatirkan, pembeli masih ada hubungannya dengan pelaku.
“Dugaan sementara, pembeli yang bernama Aat ini tak lain adalah pelaku yang kami amankan ini. Tapi untuk kepastiannya masih kami dalami lagi, karena kami juga ada beberapa barang bukti dari tangan pelaku termasuk HP-nya,” ujar Samiran.
Sekadar informasi, Polsek Maron meringkus Babul Bahri (37) warga Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Senin (14/6/2021) malam. Ia diringkus setelah terlibat kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang dosen.
Korban adalah Hamim Wajdi (45) warga Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo yang memiliki rumah di Dusun Paleran, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Kejadian bermula ketika korban berniat ingin menjual rumahnya itu melalui sistem offline dan online. Kemudian pada Sabtu (23/01/2021), sekira pukul 23.49 WIB, korban mendapatkan pesan singkat melalui Whatsapp (WA) dari orang tak dikenal.
Dalam pesannya, orang tersebut mengaku bernama A’at dan menyampaikan kalau berniat ingin membeli rumah korban. Setelah lama berbincang, orang itu mengajak korban bertemu pada Rabu (03/02/2021) dan melihat rumah kavling korban.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
