Menu

Mode Gelap
Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

Kesehatan · 16 Jun 2021 13:16 WIB

Duh! Penumpang Kapal asal Madura Kabur Hindari Tes Rapid Antigen


					Duh! Penumpang Kapal asal Madura Kabur Hindari Tes Rapid Antigen Perbesar

MAYANGAN,- Tim Gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, Polairud Polres Probolinggo dan Jajaran Polres Probolinggo Kota, kembali menggelar rapid tes antigen massal terhadap penumpang tujuan Pulau Madura. Kali ini, penumpang kapal tujuan Pulau Gili Mandangin yang tes Rapid, Selasa (15/6/21).

Tes rapid antigen digelar sekitar pukul 21.00 WIB di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan. Sebanyak 23 penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Gili Mandangin Madura, didata lantas diminta untuk menjalani tes rapid antigen.

Namun saat prosesi tes deteksi virus korona itu berlangsung, seorang penumpang kapal diketahui menghilang. Bahkan hingga 22 penumpang selesai tes, penumpang hilang tersebut tak menampakkan batang hidungnya.

Kasat Polairud Polres Probolinggo Kota, AKP Slamet Prayitno mengatakan, satu penumpang yang hilang itu diduga melarikan diri demi menghindari tes rapid antigen. Meski demikian, petugas sudah mengantongi identitasnya berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang sudah dikantongi sebelumnya.

“Setelah dicari-cari, satu penumpang ini tidak ketemu. Akhirnya kita perintahkan kepada nakhoda kapal untuk tetap berangkat meski tanpa satu orang penumpang ini,” kata Slamet.

Sejauh ini, dijelaskan Slamet, sedikitnya 100 orang penumpang kapal dari dan tujuan Madura, yang sudah dites rapid antigen. “Hasilnya semua negatif, termasuk 22 orang penumpang yang kita tes malam ini,” tandas dia.

Sementara itu, nakhoda Kapal, Hanif mengatakan, penumpang yang menumpang di kapalnya berjumlah 23 orang. Namun satu orang penumpang tiba-tiba menghilang sesaat sebelum rapid tes antigen digelar oleh petugas gabungan.

“Alhamdulillah sebagian besar penumpang kapal saya mau dirapid tes dan hasilnya semuanya negatif. Akhirnya kita dapat melanjutkan perjalanan,” ujar Hanif.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan