Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Ekonomi · 6 Jun 2021 18:14 WIB

Keluhan APTI Tersampaikan, DPRD Segera Kumpulkan Petani-Gudang


					Keluhan APTI Tersampaikan, DPRD Segera Kumpulkan Petani-Gudang Perbesar

PROBOLINGGO,- Masuknya musim tanam tembakau membuat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo menyayangkan tidak adanya kejelasan terkait harga bahan rokok tersebut.

“Seharusnya kan dua bulan sebelum musim tanam semuanya harus jelas, baik harga ataupun kebutuhan gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo. Ini sangat penting supaya nanti bisa diperkirakan oleh para petani,” kata Ketua APTI Kabupaten Probolinggo, Mudzakkir, Minggu (6/6/2021).

Dampaknya, lanjut Mudzakkir, jika masih belu jelas perihal harga dan sebagainya, maka sudah pasti petani berada di ambang kebingungan antara menanam tembakau atau tidaknya. Karena para petani tidak ingin rugi terlalu banyak.

“Kami harap hal ini segera disikapi, terutama masalah harganya. Kan memang sudah tahu siapapun tidak ingin rugi, termasuk kami,” ungkap pria asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini.

Menanggapi hal ini, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Sugito mengatakan, sejatinya pihaknya sudah membahas perihal musim tanam tembakau dengan Dinas Pertanian. Akan tetapi belum sampai ke pembahasan harga.

“Kalau untuk pembahasan harga atau kebutuhan gudang, rencananya akan digelar pekan depan dan tentunya akan melibatkan perwakilan petani, pihak gudang, dinas pertanian dan dewan,” ujar Sugito saat dikonfirmasi via selular.

Sejatinya, lanjut Sugito, pembahasan awal dengan dinas pertanian hanya sebatas lahan saja. Oleh karena itu, untuk pekan depan, pihaknya menilai mempertemukan beberapa pihak tertentu merupakan solusi terbaik jika membahas harga.

“Ya, tiga pihak itu akan kami kumpulkan yang nantinya kami juga hadir. Akan kami kabari terkait kapan pertemuan itu,” tutup Sugito.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi