Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 30 Mei 2021 18:10 WIB

Ratusan Sekolah Negeri di Probolinggo Tak Berkepsek


					Ratusan Sekolah Negeri di Probolinggo Tak Berkepsek Perbesar

PROBOLINGGO,- Sebanyak 39 kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Probolinggo bakal purna tugas (pensiun) pada yahun 2021. Hal ini tentunya juga akan menambahkan jumlah sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah.

Sebelumnya, di Kabupaten Probolinggo sebanyak 105 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 14 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tidak memiliki kepala sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Yunita Nur Laili, mengatakan, kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo sangatlah banyak, terutama di jenjang SDN. Salah satunya, SDN Kalibuntu I dan V, SDN Sidomukti I dan SDN Kebonagung I dan II.

“Dengan adanya kekurangan inilah, kami memberikan tugas rangkap kepala sekolah lain kepada 100 orang lebih kepala sekolah. Untuk jenjang SMPN jumlahnya ada 14 sekolah,” kata Yunita, Minggu (30/5/2021).

Setiap tahunnya, lanjut Yunita, jumlah ASN tenaga guru di Kabupaten Probolinggo pensiun cukup banyak. Jumlahnya sekitar 200 lebih guru ASN di Kabupaten Probolinggo yang pensiun, termasuk juga kepala sekolah yang sudah memasuki purna tugas.

“Akan tetapi untuk mengantisipasi supaya sekolah itu aktif ketika sudah normal dengan pembelajaran tatap muka (PTM), kami sudah menyiapkan langkah awal dengan cara kepala sekolah dirangkap dengan sekolah terdekat,” ujar Yunita.

Selain itu, sambung Yunita, Dispendik telah mengadakan seleksi kepala sekolah. Setidaknya, dari hasil seleksi tersebut sudah ada 40 calon kepala sekolah yang sudah mengikuti pembekalan dan tinggal mengikuti diklat pada awal bulan Juni 2021 mendatang.

“Memang seleksi kepala sekolah ini sedikit terkendala karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Semoga lancar untuk seleksinya biar bisa sedikit membantu untuk kekosongan ini,” tutup dia. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan