Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 30 Mei 2021 18:14 WIB

Kemarau Basah, Petani Diminta Segera Tanam Tembakau


					Kemarau Basah, Petani Diminta Segera Tanam Tembakau Perbesar

KRAKSAAN,- Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Kabupaten Probolinggo mendorong para petani untuk segera menanam tembakau. Sebab, hujan yang bisa merusak mutu tembakau diprediksi turun Oktober mendatang.

“Kami sangat merekomendasikan petani untuk segera melakukan penanaman, setidaknya sampai akhir bulan Juni. Lebih dari itu, kami tidak merekomendasikan lagi untuk melakukan penanaman,” kata Ketua APTI Kabupaten Probolinggo, Mudzakkir, Minggu (30/5/2021).

Saat ini, menurut Mudzakkir, musim hujan sudah berakhir dan berganti ke musim kemarau, sehingga cocok untuk dimulai penanaman tembakau. Jika petani tidak segera menanam tembakau sekarang, dikhawatirkan mempengaruhi mutu tembakau.

“Khawatir saat jemur nanti sudah masuk musim hujan. Yang kedua, kami ini belum mendapatkan informasi kapan gudang buka dan kapan gudang tutup. Jadi kalau memang mau tanam, jangan terlalu terlambat, cukup sampai bulan Juni,” ujar Mudzakkir.

Sisi lain, lanjut Mudzakkir, pihaknya belum mendapatkan kabar adanya rapat koordinasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Rapat itu, biasanya diikuti oleh petani, pemilik gudang dan dinas, membahas persiapan penanaman tembakau kali ini.

“Kami belum mendapatkan informasi. Cuma kami asumsikan sama dengan tahun kemarin, di bulan Oktober sudah musim hujan lagi,” ujar pria asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi meminta petani untuk segera menanam tembakau. Karena kemarau tahun ini, diprediksi sama dengan kemarau tahun lalu, yakni kemarau basah.

“Dengan kemarau basah, tentunya ini menguntungkan bagi petani, karena kebutuhan air mereka sedikit lebih mudah dari kemarau biasanya. Jadi alangkah lebih baik menanam mulai dari sekarang,” ujar mantan Kepala Diperindag Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan