Menu

Mode Gelap
Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

Wisata · 29 Mei 2021 16:58 WIB

Wisata Kembali Dibuka, 200an Jeep Banjiri Bromo


					Wisata Kembali Dibuka, 200an Jeep Banjiri Bromo Perbesar

SUKAPURA,- Sempat ditutup selama libur lebaran, objek wisata Gunung Bromo kini kembali bisa dinikmati oleh para wisatawan. Tentu saja, kembali dibukanya destinasi wisata internasional ini membuat para pelaku wisata sumringah.

Pemilik jeep wisata bromo, Khoirul Umam mengatakan, sejak wisata Gunung Bromo dibuka awal pekan kemarin, para pelaku wisata ketiban berkah. Jeep bromo mulai kembali menerima ‘order’ dari warga yang ingin menikmti eksotika alam bromo.

Dikatakan Umam, pada hari biasa ada sedikitnya 50 jeep yang lalu-lalang untuk mengantarkan para wisatawan. Namun saat hari libur akhir pekan, jeep yang beroperasi di kawasan bromo biisa diatas 200 jeep.

“Jumlah jeep yang mengantarkan wisatawan tersebut berasal dari 4 pintu masuk, dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti ke Bukit Penanjakan 1, kawah Bromo, Bukti Teletubies dan tempat lain,” ujar Umam, Sabtu (29/5/21).

Tarif sewa jeep sekali perjalanan, menurut Umam, Rp400 ribu untuk 2 destinasi dan Rp550 ribu dengan tujuan 4 destinasi. “Destinasi favorit selama ini ya kawah Bromo dan Bukit Penanjakan 1,” bebernya.

Pengunjung saat ini, sambung pria berkacamata ini, masih didominasi oleh wisatawan lokal. Ia menjamin, wisata Gunung Bromo aman meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terkendali, termasuk di Kabupaten Probolinggo.

“Wisata Gunung Bromo sudah dibuka, kita berharap peraturan pemerintah lebih tegas, tidak seperti penutupan kemarin. Penutupan tersebut sangat mendadak, padahal wilayah Kecamatan Sukapura bukan zona merah,” sungutnya.

Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Novita Kusuma Wardani meminta wisatawan yang hendak berkunjung ke Gunung Bromo, tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai syarat utama masuk kawasan wisata.

Para wisatawan, kata Novita, wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan dalam kondisi fit ketika masuk ke kawasan Bromo. Selain itu, mereka harus membeli tiket secara online dan lolos posko cek point, yang didirikan BB TNBTS di 4 pintu masuk Bromo.

“Wisata Gunung Bromo dibuka dengan jumlah kuota 50 persen dari jumlah kunjungan. Teman-teman yang ingin ke Bromo, tetap patuhi protokol kesehatan,” imbau Novita. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turis Asing Serbu Tumpak Sewu, Lumajang Kian Mendunia

12 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api

11 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia yang Bangkit dari Pronojiwo

3 Oktober 2025 - 16:18 WIB

Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan

25 September 2025 - 15:59 WIB

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

Trending di Wisata