Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Ekonomi · 29 Mei 2021 16:14 WIB

Harga Cabai Turun, Kedelai Naik


					Harga Cabai Turun, Kedelai Naik Perbesar

MAYANGAN,- Dua pekan pasca lebaran, harga sejumlah komoditas di Kota Probolinggo cenderung fluktuatif. Cabai rawit mengalami penurunan harga, namun harga kedelai justru sebaliknya.

Pantauan PANTURA7.com di Pasar Baru Jl. Panglima Sudirman Mayangan, Sabtu (29/5/21), harga cabai rawit saat ini Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram (Kg). Padahal sebelumnya harga komoditas bumbu dapur ini Rp 50 ribu/Kg.

Selanjutnya, cabai hijau kecil kini seharga Rp20 ribu/Kg, atau turun 50 persen dari harga lama, Rp50 ribu/Kg. Harga cabai merah besar juga turun, awalnya Rp50 ribu/Kg kini menjari Rp35 ribu/Kg.

Sementara cabai hijau besar yang awalnya dijual pedagang Rp30 ribu/Kg, kini hanya seharga Rp20 ribu/Kg. Anjloknya harga komoditas cabai terjadi sejak 4 hari terakhir ini

“Sejumlah daerah sudah mulai panen, sehingga mempengaruhi harga cabai ini turun. Stok yang dijual ke pedagang dari distributor juga melimpah,” kata salah seorang pedagang di Pasar Baru, Sutiha.

Lain cabai, lain pula kedelai. Harga keledai di Pasar Baru Kota Probolinggo justru melonjak siginifikan. Jika sebelumnya Rp9 ribu/Kg, kini harga bahan baku tempe dan tahu itu Rp12 ribu/Kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada kacang hijau. Harga kacang hijau kini terpantau Rp37 ribu/Kg, padahal sebelumnya harga bahan baku kue dan kecambah ini hanya Rp 23 ribu/Kg.

“Selain kedelai, harga kacang hijau juga naik. Harga kedelai ini sudah tinggi sejak sebelum ramadan kemarin, kalau kacang hijau naiknya baru beberapa hari yang lalu,” ujar pedagang kedelai di Pasar Baru, Khomsiah. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi