Menu

Mode Gelap
Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

Peristiwa · 28 Mei 2021 18:26 WIB

Dampak Banjir Rob, Mulai Dilakukan Perbaikan Sementara


					Dampak Banjir Rob, Mulai Dilakukan Perbaikan Sementara Perbesar

PAITON,- Sepanjang 7 meter tembok gudang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton roboh diterjang banjir rob, Kamis (27/5/2021) kemarin.

“Kalau kemarin yang roboh 7 meter, kalau yang 23 meter itu sudah roboh sejak 4 bulan yang lalu. Jadi, ada sekitar 30 meter tembok yang rusak sekarang,” kata Kepala Gudang, Suhari, Jumat (28/5/2021).

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pihaknya dan pekerja lainnya berinisiatif melakukan perbaikan sementara, menggunakan karung yang diisi dengan pasir. Kemudian karung-karung tersebut ditempatkan di belakang tembok gudang yang masih tersisa.

“Karena banjir rob akan terjadi lagi, makanya kami amankan dulu tembok yang ada. Biar yang roboh tidak semakin panjang, sambil lalu menunggu pihak dari Dinas Perikanan (Diskan) sebagai pengelolanya,” ujar Suhari.

Terpisah, hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Petani Garam Desa Kalibuntu, Suparyono. Dirinya berharap ada tindakan yang lebih signifikan dari pemerintah terkait banjir rob, semisal pembangunan tanggul lebih tinggi.

“Sebenarnya kalau di Desa Kalibuntu sudah dibangun tanggul oleh pemerintah, tapi tetap saja. Kami sendiri bukan memaksa untuk pembangunan lagi, melainkan jika ada program pembangunan tanggul, kami harap lebih bagus lagi,” katanya.

Sekadar informasi, banjir rob terjadi pasca gerhana bulan di beberapa daerah pesisir di Kabupaten Probolinggo. Selain di Kecamatan Paiton, terparah juga terjadi di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan yang sampai mengancam 20 hektare tambak garam.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air

19 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Trending di Peristiwa