Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Kesehatan · 21 Mei 2021 15:52 WIB

Cegah Klaster Santri, Pesantren Mulai Sterilisasi


					Cegah Klaster Santri, Pesantren Mulai Sterilisasi Perbesar

PROBOLINGGO,- Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo mulai mensterilkan beberapa pondok pesantren (ponpes) dengan penyemprotan disinfektan. Hal tersebut dilakukan, sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid-19.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, penyemprotan disinfektan mengingat pada Sabtu (22/5/2021) besok, para santri akan datang setelah menjalani liburan bulan puasa dan lebaran. Oleh karena itu, sterilisasi mulai digencarkan.

“Sudah ada beberapa pesantren yang sudah dan minta untuk disterilkan, salah satunya di Pesantren Manbaul Hikam di Kecamatan Tegalsiwalan. Selanjutnya di Pesantren Nurul Qodim, Kecamatan Paiton,” kata Jayadi, Jum’at (21/5/2021).

Dalam sterilisasi tersebut, lanjut Jayadi, beberapa ruangan dan tempat menjadi sasaran cairan disinfektan. Terutama di lokasi para pencari ilmu berkumpul seperti, masjid, ruang sekolah, hingga kamar atau asrama pondok.

“Kebiasaan santri kalau sudah balik ke pondok pastinya langsung kumpul dengan teman-temannya entah untuk berbagi oleh-oleh atau pun saling bercerita pengalaman liburan mereka saat pulang ke rumahnya,” ungkap pria berkumis ini.

Selanjutnya, sambung Jayadi, pihaknya dengan legowo menerima permintaan para pengasuh pesantren untuk sterilisasi. Terlebih bagi pesantren yang masih belum dilengkapi sarana prasarana protokol kesehatan (prokes).

“Kalau untuk pesantren besar seperti Genggong atau Nurul Jadid tentunya tidak akan kekurangan sarana prasarana prokes, pastinya sudah lengkap. Tapi jika memang ada permintaan dari pengasuh kami siap hadir,” tutur pria asal Kabupaten Sampang ini.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan