Menu

Mode Gelap
Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

Peristiwa · 18 Mei 2021 20:21 WIB

Jutaan Ekor Ubur-ubur ‘Serang’ Perairan Probolinggo, Warga Takut


					Jutaan Ekor Ubur-ubur ‘Serang’ Perairan Probolinggo, Warga Takut Perbesar

MAYANGAN,- Ubur-ubur yang jumlahnya diperkirakan jutaan ekor, memenuhi perairan utara Probolinggo, tepatnya di area Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan. Kerumunan biota laut itu mulai terlihat di permukaan laut sejak sepekan terakhir.

Pantauan PANTURA7.com pada Selasa (18/5/21), hampir seluruh perairan di area pelabuhan Mayangan penuh ubur-ubur. Tak hanya di tempat bongkar muat ikan, tetapi juga nampak di dermaga sandar kapal balai.

Salah satu pemancing di area pelabuhan, Didik Suherman menuturkan, sejak munculnya ubur-ubur, ia jarang mendapat ikan hasil pancing. Ia menduga, ikan yang hendak makan umpan pancingnya kabur lantaran ada ubur-ubur.

“Saya sudah satu jam memancing di lokasi ini, tapi belum dapat ikan. Barangkali ikannya kabur lantaran banyaknya ubur-ubur yang berenang di perairan sini,” ujar pemancing asal Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan ini.

Yang mengkhawatirkan, hewan yang dikenal kerap menyemburkan cairan penyebab gatal-gatal itu, juga memenuhi perairan Pelabuhan Perikanan Mayangan sisi barat. Padahal kawasan itu biasa dimanfaatkan warga untuk berendam alias kum-kum.

Seorang pengunjung pelabuhan, Margo Mulyono mengatakan, ia cukup khawatir dengan banyaknya ubur-ubur di area pelabuhan. Meski selama ini ubur-ubur di tempatnya berendam tak sebanyak di lokasi lain, tetap saja ia merasa takut.

“Selama saya berenang disini, ubur-ubur ini muncul sejak tiga hari yang lalu. Ya takut juga sih, katanya kalau tersentuh bisa gatal-gatal ke kulit,” ujar warga Kelurahan Pulang, Kecamatan Kademangan ini. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa