Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 17 Mei 2021 22:23 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja ASN Disidak, ini Hasilnya


					Hari Pertama Masuk Kerja ASN Disidak, ini Hasilnya Perbesar

KRAKSAAN,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, H. Soeparwiyono memimpin sidak hari pertama masuk kerja terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Sidak digelar di Kantor Bupati Probolinggo, Senin (17/5/2021) pagi.

Sidak yang digelar usai apel itu, dimaksudkan untuk penegakan disiplin kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1442 H. Sekda tak sendiri, ia didampingi Inspektur Tutug Edi Utomo dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Sekda Soeparwiyono menjelaskan, tujuan sidak selain memantau kedisiplinan para ASN, juga sekaligus melihat penerapan protokol kesehatannya. Termasuk melihat sejauh mana kondisi sarpras penunjang prokes yang dimiliki masing-masing OPD.

“Terutama di lingkungan sekretariat ini, saya sendiri akan keliling door to door bersama Inspektur, Kepala BKD dan Kepala Dinas Kesehatan untuk melihat tiga point itu,” kata Soeparwiyono.

Berdasarkan pantauannya dari absensi apel pagi, jelas Sekda, semangat para ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur cukup baik. Semua masuk kerja meski peraturan sistem kerja WFH (Work From Home) masih berlaku.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, mulai besok Selasa (18/5/21) masing-masing Kepala OPD diimbau tetap mengatur teknis WFH setiap harinya secara bergantian sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo yang sampai saat ini belum dicabut.

“Agar selalu terhindar dari penularan Covid-19, saya berharap seluruh ASN tetap melaksanakan prokes dengan ketat, karena sampai saat ini pandemi ini tetap mengkhawatirkan. Bahkan dengan adanya mutasi varian baru virus Corona yang sangat berbahaya dan juga sudah masuk ke Indonesia,” tandasnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan