Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Pemerintahan · 17 Mei 2021 22:23 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja ASN Disidak, ini Hasilnya


					Hari Pertama Masuk Kerja ASN Disidak, ini Hasilnya Perbesar

KRAKSAAN,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, H. Soeparwiyono memimpin sidak hari pertama masuk kerja terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Sidak digelar di Kantor Bupati Probolinggo, Senin (17/5/2021) pagi.

Sidak yang digelar usai apel itu, dimaksudkan untuk penegakan disiplin kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1442 H. Sekda tak sendiri, ia didampingi Inspektur Tutug Edi Utomo dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Sekda Soeparwiyono menjelaskan, tujuan sidak selain memantau kedisiplinan para ASN, juga sekaligus melihat penerapan protokol kesehatannya. Termasuk melihat sejauh mana kondisi sarpras penunjang prokes yang dimiliki masing-masing OPD.

“Terutama di lingkungan sekretariat ini, saya sendiri akan keliling door to door bersama Inspektur, Kepala BKD dan Kepala Dinas Kesehatan untuk melihat tiga point itu,” kata Soeparwiyono.

Berdasarkan pantauannya dari absensi apel pagi, jelas Sekda, semangat para ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur cukup baik. Semua masuk kerja meski peraturan sistem kerja WFH (Work From Home) masih berlaku.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, mulai besok Selasa (18/5/21) masing-masing Kepala OPD diimbau tetap mengatur teknis WFH setiap harinya secara bergantian sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo yang sampai saat ini belum dicabut.

“Agar selalu terhindar dari penularan Covid-19, saya berharap seluruh ASN tetap melaksanakan prokes dengan ketat, karena sampai saat ini pandemi ini tetap mengkhawatirkan. Bahkan dengan adanya mutasi varian baru virus Corona yang sangat berbahaya dan juga sudah masuk ke Indonesia,” tandasnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Trending di Pemerintahan