Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 1 Mei 2021 17:54 WIB

Mudik Dilarang, Terminal Bayuangga Sepi Penumpang


					Mudik Dilarang, Terminal Bayuangga Sepi Penumpang Perbesar

KADEMANGAN,- Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat, membuat okupansi bus di terminal Bayuangga Kota Probolinggo, mengalami penurunan. Di prediksi, saat larangan mudik dimulai, seluruh bus tidak beroprasi seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, sejak adanya pengumuman larangan mudik bagi warga, penumpang baik yang naik maupun yang turun di Terminal Bayuangga mulai mengalami penurunan.

Data terbaru yang terakumulasi pada Ju’m’at (30/04/21) , bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masuk ke terminal hanya 8 bus dengan jumlah penumpan turun hanya 4 orang dan penumpang naik 24 orang.

Sedangkan bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang masuk mencapai 285 bus dengan penumpang turun 525 penumpang. Sedangkan untuk bus yang berangkat 282 bus dengan penumpang naik mencapai 943 orang.

“Jumlah ini terus menurun dari hari ke hari, karena adanya larangan mudik. Meski begitu, kita akan terus melakukan pengawasan penumpang bus, baik yang datang maupun yang berangkat di Terminal Bayuangga,” kaata Budi Harjo, Sabtu (1/5/21).

Okupansi penumpang bus sempat membaik saat hari libur maupun hari besar keagamaan meski masih pandemi. Namun dijelaskan Budi Harjo, sejak pengumuman larangan mudik dikeluarkan pemerintah, okupansi penumpang bus terus turun.

“Diprediksi saat mulai diterapkannya larangan mudik, bus-bus yang biasa masuk ke Terminal Bayuangga, tidak beroperasi karena tidak adanya penumpang,” pungkasnya. (*)

Editor : Efendi Muhamad
Publiser : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan