Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 30 Apr 2021 20:59 WIB

Jasa Penukaran Uang Baru Menjamur, Kompensasi 10 Persen


					Jasa Penukaran Uang Baru Menjamur, Kompensasi 10 Persen Perbesar

MAYANGAN,- Mendekati lebaran, jasa penukaran uang baru kian menjamur di Kota Probolinggo. Salah satunya terlihat di Jl. Panglima Sudirman atau timur Pasar Gotong Royong.

Salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Alifurrohman (53) mengatakan, ia membuka jasa layanan penukaran uang baru sejak sepekan lalu. Koleksi uang baru yang yang ditawarkan Alif, cukup lengkap, mulai pecahan Rp2 hingga Rp75 ribuan.

“Awal buka hingga saat ini, warga yang menukarkan uang masih sepi. Namun menjelang hari raya, saya prediksi warga yang akan menukar uang ini akan ramai,” ujar Alif kepada PANTURA7.com, Jum’at (30/4/21).

Menurut pria asal Jl Brigjen Katamso Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan ini, uang baru yang ia jajakan diperoleh dari distributor di Surabaya. Jasa penukaran per 100 ribu sebesar Rp5 ribu atau 5 persen per Rp100 ribu.

“Kemudian, uang baru tersebut saya jajakan kembali dengan jasa penukaran 10 persen per Rp100 ribu. Jadi warga yang hendak menukarkan uang, maka harus membayar Rp110 ribu setiap Rp100 ribu,” terang dia.

Alif berharap, di sisa ramadan hingga menjelang sehari jelang lebaran nanti, warga yang ingin menukarkan uang ke lapaknya lebih ramai. Dalam kondisi normal, sekitar Rp5 juta uang baru miliknya ditukar warga.

“Meski sepi namun semenjak buka, ada saja warga yang menukarkan uang baru baik di lokasi maupun datang ke rumah. Saya berharap lebaran tahun ini, jasa penukaran uang barunya laris, jangan seperti tahun kemarin,” harap dia.

Sekedar gambaran, jasa penukaran uang baru di pinggir jalan menjadi solusi karena warga enggan antri lama jika harus menukarkan uangnya di bank. Selain itu, jumlah penukaran uang baru dibatasi. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi