Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Advertorial · 26 Apr 2021 12:28 WIB

Ramadan Ditengah Pandemi, Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah


					Ramadan Ditengah Pandemi, Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah Perbesar

TONGAS,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), bakal menggelar pasar murah. Kebijakan itu ditempuh untuk meringankan beban ekonomi masyarakat ditengan pandemi Covid-19.

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, selain membantu ekonomi masyarakat, upaya itu juga untuk memulihkan kembali sektor pekonomian masyarakat.

Namun, imbuh Taufik, langkah itu tidak bisa serta-merta dilakukan melainkan harus dilakukan secara bertahap dan terukur sesuai tingkat kebutuhan masyarakat. Momentum bulan ramadan, dinilai pas untuk menggelar pasar murah.

“Jadi saya tegaskan, bahwa semua sektor terdampak pandemi. Tentu yang harus diprioritaskan bahwa ekonomi masyarakat harus dipulihkan melalui kebijakan strategis, sehingga peningkatan ekonomi bertahap perlu dilakukan,” kata Taufik.

Menurut Taufik, pasar murah direncanakan digelar pada akhir bulan ini. Adapun komoditas yang disediakan nantinya meliputi sembilan bahan pokok, berupa beras, gula, minyak goreng, tepung hingga telur.

“Keberadaan pasar murah diharapkan dapat membantu meringankan beban warga, karena selama ramadan perputaran ekonomi masyarakat kan meningkat,” ungkap mantan Camat Gading ini.

Meski demikian, sambung Taufik, tidak semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 24 kecamatan digerojok pasar murah. Hanya 5 kecamatan, yakni Kecamatan Tiris, Krucil, Kuripan, Tongas, dan Pakuniran, yang akan digelontor pasar murah.

“Agar tepat sasaran, penerima manfaat akan diverifikasi secara ketat. Rencananya pasar murah akan dilaksanakan di kantor kecamatan,” tandas dia. (Adv)

 

Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Ketidaksesuaian Data LTT dan Serapan Pupuk Ancam Program Swasembada Pangan di Lumajang

23 Mei 2025 - 20:01 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Trending di Advertorial