Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 26 Apr 2021 19:48 WIB

Menu Favorit Buka Puasa, Ikan Asap Merayap ke Pedesaan


					Menu Favorit Buka Puasa, Ikan Asap Merayap ke Pedesaan Perbesar

KRAKSAAN, Usaha ikan asap di jalur pantura Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo terus berkembang. Bahkan pada Ramadhan tahun ini, usaha makanan seafood itu sudah banyak merayap ke berbagai tempat. Tidak hanya di jalur pantura tetapi juga menyebar ke berbagai pelosok lain.

Usaha ikan asap itu banyak juga ditemukan di beberapa daerah, seperti di Kecamatan Kraksaan, Krejengan hingga Besuk, dan beberapa wilayah lainnya. Mereka menggunakan drum besar yang dipotong separo untuk dijadikan alas panggang.

Ikan-ikan yang dijual pun tak jauh beda dengan jenis ikan asap si Kecamatan Dringu. Sejak bulan puasa ini usaha tersebut banyak dikelola warga dan menjadi pusat buruan ibu-ibu rumah tangga untuk menu tambahan atau pun menu pelengkap berbuka puasa.

Nurdin, salah satu pedagang ikan asap di Kecamatan Kraksaan mengatakan, usaha itu mulai dilakukannya sejak awal bulan puasa. Hal itu terkait dengan peminat ikan asap yang banyak berdatangan. Terlebih lagi, di wilayah Kraksaan dan sekitarnya, usaha tersebut jarang sekali ditemukan.

“Dengan memanfaatkan momen Ramadhan, sangat tepat untuk memulai usaha sederhana ini. Bahkan, saya yang awalnya pesimis, tak menyangka dagangan saya bakal menjadi perhatian dan buruan warga setiap harinya untuk menu buka puasa,” kata Nurdin, Senin (26/4/2021).

Seperti para pedagang ikan asap lainnya, menurut dia, usaha ikan asap tersebut dimulai sejak ashar, hingga menjelang buka puasa. Terkadang, saat pesanan ramai, ia harus rela buka puasa di lapaknya agar ketersediaan ikan asapnya habis.

“Setiap hari pasti ada yang beli, dan alhamdulillah sejak awal puasa sampai sekarang tetap saja tidak sepi. Untuk harganya bervariasi, tergantung jenis ikan dan ukurannya. Tapi saya tidak menjual lengkap seperti penjual ikan asap di Dringu,” katanya.

Sementara itu, Diah Rindiawati, warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan mengatakan, ada citarasa tersendiri dalam ikan asap tersebut jika disajikan untuk menu berbuka puasa. Apalagi harganya sangat bersahabat dengan isi dompet.

“Mau beli ke Dringu terlalu jauh. Beruntung bisa dapat di sini. Kalau puasa sebelumnya, jarang menu buka puasa pakai ikan asap, karena memang jauh untuk belinya. Kecuali benar-benar ingin makan ikan asap,” kata ibu dua anak ini.(*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi