Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 25 Apr 2021 22:45 WIB

Dipastikan Gugur, Keluarga Serda Eta Misnari Gelar Salat Ghaib


					Dipastikan Gugur, Keluarga Serda Eta Misnari Gelar Salat Ghaib Perbesar

PROBOLINGGO-, Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali, Rabu (21/04/21) lalu, dipastika tenggelam, 53 orang awaknya dinyatakan gugur. Hal itu ditegaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers-nya, Minggu (25/4/21) petang.

Kabar itu membuat para keluarga awak kapal buatan Jerman itu terpukul. Tak terkecuali keluarga Serda Eta Misnari, satu dari 53 awak kapal yang dinyatakan gugur. Keluarga pun menggelar salat ghaib dan tahlil.

Pantauan PANTURA7.com, salat ghaib dan tahlil digelar keluarga korban di rumah duka, Perum Batas Kota Regensi, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam.

Selain anggotaa keluarga, salat ghaib dan tahlil juga diikuti oleh para tetangga terdekat korban. Suasana duka menyelimuti rumah bercat hijau cerah dengan kombinasi oranye tersebut.

Keluarga korban, Umar Makruf mengatakan, salat ghaib dan tahlil diputuskan keluarga setelah ada ketetapan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang menyebut bahwa Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awaknya dinyataan gugur.

“Keluarga ikhklas dan menerima, namun keluarga masih berharap agar Serda Eta Misnari dapat dipulangkan dalam kondisi apapun, terlebih dalam kondisi hidup dan sehat,” ujarny berharap.

Sementara itu, tetangga korban, Agung Wahyu Widiarto mengatakan, selama hidupnya korban dikenal pemdiam. Namun saat kumpul dengan tetangga, korban humoris, ringan tangan dan baik kepada sesama.

“Saya terakhir bertemu dengan almarhum pada hari Jum’at (16/04/21), saat salat tarawih di mushallah. Selain baik, almarhum ini juga dikebal sosok pria yang taat beribadah dan agamis,” kenang Agung.

Sejauh ini, proses evakuasi 53 awak Nanggala-402 masih dilakukan, meski terkendala medan yang sulit dijangkau. Berdasarkan pantauan kapal selam Singapura, MV Swift Rescue, yang ikut melakukan pencarian, kapal selam Nanggala-402 diperkirakan pecah minimal menjadi 3 bagian. (*)

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa