Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Peristiwa · 25 Apr 2021 22:45 WIB

Dipastikan Gugur, Keluarga Serda Eta Misnari Gelar Salat Ghaib


					Dipastikan Gugur, Keluarga Serda Eta Misnari Gelar Salat Ghaib Perbesar

PROBOLINGGO-, Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali, Rabu (21/04/21) lalu, dipastika tenggelam, 53 orang awaknya dinyatakan gugur. Hal itu ditegaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers-nya, Minggu (25/4/21) petang.

Kabar itu membuat para keluarga awak kapal buatan Jerman itu terpukul. Tak terkecuali keluarga Serda Eta Misnari, satu dari 53 awak kapal yang dinyatakan gugur. Keluarga pun menggelar salat ghaib dan tahlil.

Pantauan PANTURA7.com, salat ghaib dan tahlil digelar keluarga korban di rumah duka, Perum Batas Kota Regensi, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam.

Selain anggotaa keluarga, salat ghaib dan tahlil juga diikuti oleh para tetangga terdekat korban. Suasana duka menyelimuti rumah bercat hijau cerah dengan kombinasi oranye tersebut.

Keluarga korban, Umar Makruf mengatakan, salat ghaib dan tahlil diputuskan keluarga setelah ada ketetapan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang menyebut bahwa Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awaknya dinyataan gugur.

“Keluarga ikhklas dan menerima, namun keluarga masih berharap agar Serda Eta Misnari dapat dipulangkan dalam kondisi apapun, terlebih dalam kondisi hidup dan sehat,” ujarny berharap.

Sementara itu, tetangga korban, Agung Wahyu Widiarto mengatakan, selama hidupnya korban dikenal pemdiam. Namun saat kumpul dengan tetangga, korban humoris, ringan tangan dan baik kepada sesama.

“Saya terakhir bertemu dengan almarhum pada hari Jum’at (16/04/21), saat salat tarawih di mushallah. Selain baik, almarhum ini juga dikebal sosok pria yang taat beribadah dan agamis,” kenang Agung.

Sejauh ini, proses evakuasi 53 awak Nanggala-402 masih dilakukan, meski terkendala medan yang sulit dijangkau. Berdasarkan pantauan kapal selam Singapura, MV Swift Rescue, yang ikut melakukan pencarian, kapal selam Nanggala-402 diperkirakan pecah minimal menjadi 3 bagian. (*)

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

2 Juli 2025 - 08:15 WIB

Enam Nelayan di Jember Hilang Misterius saat Melaut, Keluarga Resah

1 Juli 2025 - 07:45 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

30 Juni 2025 - 07:34 WIB

Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet

30 Juni 2025 - 07:11 WIB

Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal

26 Juni 2025 - 13:05 WIB

Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

24 Juni 2025 - 13:28 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Trending di Peristiwa