Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Ekonomi · 6 Apr 2021 14:32 WIB

Dikeluhkan, Daging Ayam Naik Jelang Puasa


					Dikeluhkan, Daging Ayam Naik Jelang Puasa Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sekitar sepekan menjelang Ramadhan, harga daging ayam merambat naik. Kini harga daging ayam potonh mencapai Rp42.000 per kilogram. Sementara, sehari sebelumnya, harganya masih Rp40.000.

Hal itu disampaikan Hasan, pedagang ayam di Pasar Semampir, Kraksaan. Menurut dia, naiknya harga ayam diyakininya karena momentum menjelang Ramadhan dan itu merupakan hal biasa.

“Biasanya kalau sudah hampir bulan puasa semua harga naik, termasuk daging ayam. Apalagi peminatnya juga tidak sedikit dan bahkan bisa sampai kita kewalahan untuk menyediakan stoknya,” kata Hasan, Selasa (5/4/2021).

Beberapa minggu lalu, lanjut Hasan, harga ayam potong masih di kisaran Rp32.000 hingga Rp35.000, kemudian naik lagi menjadj Rp40.000 sampai tembus Rp42.000.

“Jadi banyak konsumen yang mengeluh, karena memang kenaikannya masih terlalu dini. Biasanya kalau bulan puasa tinggal dua atau sehari itu tidak terlalu kaget tapi ini masih sekitar seminggu lagi puasa sudah naik,” ujarnya

Naiknya harga daging ayam dikeluhkan Ika Nuriah (29), ibu rumah tangga (IRT) di Kelurahan Semampir. Menurut dia, kenaikan harga daging ayam memang sudah wajar. Akan tetapi, kata dia, naiknya tidak jauh sebelum bulan puasa.

“Kalau sehari sebelum puasa atau ketika masuk bulan puasa tidak kaget, karena memang terbiasa, pastinya kan tidak hanya daging saja, seperti ikan laut, sayuran atau bahan dapur akan naik juga kalau sudah masuk puasa,” keluh Ika.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Pergadangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, naiknya harga ayam potong bukan karena kurangnya pasokan ayam, melainkan karena kebutuhan konsumen yang semakin meningkat.

“Karena memang pada saat memasuki bulan puasa hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nantinya, bisa saja harga daging ayam naik turun, tergantung dari kebutuhan konsumennya saja. Tapi bisa dipastikan stoknya aman,” tutur mantan Camat Gading ini.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi