Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Ekonomi · 5 Apr 2021 17:54 WIB

Peringkat 4 Daerah Termiskin, KPK Soroti Probolinggo


					PENDIDIKAN ANTI KORUPSI : Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, saat mengisi kuliah tamu di Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo. (foto : M. Ahsan Faradies) Perbesar

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI : Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, saat mengisi kuliah tamu di Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo. (foto : M. Ahsan Faradies)

PAITON-PANTURA7.com, Pada 2019 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menempatkan Kabupaten Probolinggo pada urutan keempat kategori daerah termiskin se-Jawa Timur. Rilis BPS Jatim itu kemudian memunculkan polemik, pro dan kontra.

Ketika polemik sudah reda, tiba-tiba Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Nurul Ghufron berkomentar soal Kabupaten Probolinggo peringkat keempat daerah termiskin di Jatim itu. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Senin (5/4/2021).

Ghufron mengatakan, permasalahan kemiskinan di daerah itu tentunya tidak hanya fokus pada satu faktor saja, akan tetapi juga terdapat banyak faktor. Entah itu dari potensi alam, sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) atau pun juga modal.

“Atau salah satunya juga ada korupsi di dalamnya. Nah kalau kemungkinan ada korupsi di dalamnya maka kemudian KPK tentu akan konsen terhadap daerah-daerah yang kemajuan perekonomiannya lambat,” kata Ghufron usai menjadi narasumber kuliah tamu.

Tentunya, lanjut Ghufron, jika dari daerah yang secara perekonomiannya lambat itu akan menjadi sorotan dari pihak KPK. Selain itu, sisi lain yang menjadi fokus adalah faktor terjadinya bencana alam secara terus-menerus.

“Kalau kemungkinan memang ada korupsi di dalamnya maka itu akan menjadi konsen KPK terhadap daerah yang memang masih lambat perekonomiannya tentunya itu jadi bagian fokus kami yang akan kami soroti,” ungkap pria kelahiran Sumenep itu.

Sekadar informasi, pada 2019 lalu, BPS memetakan daerah-daerah termiskin di Jawa Timur. Kabupaten Probolinggo menempati urutan keempat. Dan urutan pertama ditempati Sampang, disusul Sumenep lalu Bangkalan.(*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi

12 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Penjual Bendera Musiman Marak, Namun Omset Kini Turun

8 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Trending di Ekonomi