Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Hukum & Kriminal · 30 Mar 2021 19:16 WIB

Wartawan Probolinggo Turun Jalan Kecam Persekusi Nurhadi


					SOLIDARITAS: Perwakilan Pokja Jurnalis Kraksaan, Babul Arifandhie, saat menyerahkan batu nisan kepada polisi (foto: Ryan Khalig) Perbesar

SOLIDARITAS: Perwakilan Pokja Jurnalis Kraksaan, Babul Arifandhie, saat menyerahkan batu nisan kepada polisi (foto: Ryan Khalig)

PROBOLINGGO,- Puluhan jurnalis dari sejumlah organisasi kewartawanan di Probolinggo Raya, turun jalan menyikapi penganiayan dan penyekapan terhadap jurnalis Tempo di Surabaya, Nurhadi. Selain menggelar long march, para awak media menggelar aksi teatrikal.

Pantauan PANTURA7.com, aksi damai yang berlangsung Selasa (30/3/21) itu melibatkan PWI Persiapan Perwakilan Probolinggo, Jispro, Pokja Jurnalis Kraksaan, AJP dan Wamipro. Aksi diawali dari halaman Museum Rasulullah SAW di Jl. Suroyo Kota Probolinggo, sekitar pukul 13.15 WIB.

Massa lantas bergerak ke Jl. Panglima Sudirman, melewati kantor Wali Kota Probolinggo hingga tiba di simpang 3 Jl. Dokter Saleh. Aneka poster dan spanduk serta orasi kecaman terlontar selama long march.

Massa juga membawa sepasang batu nisan bertuliskan masing-masing ‘RIP PERS’ sebagai simbol matinya kebebasan pers. Dalam aksinya, para jurnalis tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan mengenakan masker.

Koordinator Aksi, Farid Fahlevi menjelaskan, aksi damai itu digelar sebagai wujud solidaritas atas kekerasan verbal yang dialami oleh Nurhadi. Menurutnya, jurnalis bukan pelaku kejahatan sehingga tak pantas diperlakukan seperti maling.

“Tuntutan kita dua hal, yakni jangan lagi ada kekerasan terhadap jurnalis di negeri ini. Kami juga meminta oknum aparat TNI/Polri yang terlibat dalam kekerasan itu diproses hukum, pelakunya ditangkap,” ujar Farid.

Ia menyebut, jurnalis dilindungi undang-undang dalam setiap tugas peliputan. “Oleh karenanya, para pelaku harus dihukum karena telah menghalangi tugas jurnalistik serta melakukan tindak kriminal berupa pemukulan,” papar dia.

Di penghujung aksi, jurnalis menggelar teatrikal yang menggambarkan proses terjadinya penganiayaan kepada Nurhadi. Selanjutnya, batu nisan diserahkan oleh perwakilan Pokja Jurnalis Kraksaan, Babul Arifandhie,  kepada Kapolsek Mayangan, Kompol Eko Hari.

“Batu nisan ini merupakan simbol bahwa kebebasan pers dimatikan oleh oknum-oknum bertangan besi. Tetapi pasti kami akan melawan,” tantang wartawan yang juga tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Perwakilan Probolinggo itu.

Sekedar informasi, persekusi terhadap wartawan Tempo Surabaya, Nurhadi, terjadi pada 27 Maret lalu. Nurhadi hendak mewawancarai Eks Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Kemenkeu, Angin Prayitno Aji.

Kala itu, Angin yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pajak, tengah melangsungkan resepsi anaknya di Gedung Samudra Morokembang Surabaya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas

26 Juni 2025 - 14:39 WIB

Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron

25 Juni 2025 - 17:20 WIB

Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor

25 Juni 2025 - 16:54 WIB

Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan

25 Juni 2025 - 16:36 WIB

Melawan saat Ditangkap, Residivis Curanwan di Lumajang Ditembak Polisi

25 Juni 2025 - 10:57 WIB

Trending di Hukum & Kriminal