Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Lingkungan · 30 Mar 2021 16:53 WIB

Dilakukan Uji Coba, Tatap Muka Serentak Juni


					Dilakukan Uji Coba, Tatap Muka Serentak Juni Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Terkait meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa lembaga pendidikan, sejak Senin (29/3/2021) kemarin. Ada sebanyak 121 lembaga yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Ke-121 lembaga itu terinci, 72 SD dan 49 SMP dengan estimasi jumlah peserta didik yang masuk 30% dari total keseluruhan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan, hasil monitoring, evaluasi dan kunjungan tentang pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes)

“Alhamdulillah prokes tetap diterapkan. Semuanya tertib mulai dari penggunaan masker, cuci tangan sampai jaga jarak. Karena memang peserta didik itu hanya masuk 30% dari total satu rombel-nya (rombongan belajar)” kata Rozi, Selasa (30/3/2021).

Targetnya, sambung Rozi, satu hingga dua pekan ke depan uji coba pembelajaran tatap muka akan dievaluasi. Untuk pembukaan semua lembaga, masih belum ada rencana karena sebentar lagi juga akan masuk ke bulan suci Ramadhan.

“Nantinya kalau hasil evaluasinya bagus, maka akan dinaikkan kapasitasnya dari 30% menjadi 50% dari total peserta didik. Jadi tidak serta merta kita langsung membuka, tapi pada prinsipnya kesiapan sekolah yang prioritas utama tetap kesehatan,” terangnya.

Rencananya, lanjut Rozi, bulan Juli 2021 mendatang, tepatnya tahun pelajaran baru akan mulai dilakukan pembelajaran tatap muka secara serentak. Tetapi tetap dengan protokol kesehatan dan kapasitasnya tidak 100% dari total peserta didik dalam satu rombelnya.

“Sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia terkait rencananya tatap muka serentak. Oleh karena itu, ketika masyarakat itu tertib, patuh dan disiplin dalam prokes, maka itu akan mempercepat proses pembelajaran tatap muka,” tutup dia.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan