Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Lingkungan · 30 Mar 2021 16:53 WIB

Dilakukan Uji Coba, Tatap Muka Serentak Juni


					Dilakukan Uji Coba, Tatap Muka Serentak Juni Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Terkait meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa lembaga pendidikan, sejak Senin (29/3/2021) kemarin. Ada sebanyak 121 lembaga yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Ke-121 lembaga itu terinci, 72 SD dan 49 SMP dengan estimasi jumlah peserta didik yang masuk 30% dari total keseluruhan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan, hasil monitoring, evaluasi dan kunjungan tentang pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes)

“Alhamdulillah prokes tetap diterapkan. Semuanya tertib mulai dari penggunaan masker, cuci tangan sampai jaga jarak. Karena memang peserta didik itu hanya masuk 30% dari total satu rombel-nya (rombongan belajar)” kata Rozi, Selasa (30/3/2021).

Targetnya, sambung Rozi, satu hingga dua pekan ke depan uji coba pembelajaran tatap muka akan dievaluasi. Untuk pembukaan semua lembaga, masih belum ada rencana karena sebentar lagi juga akan masuk ke bulan suci Ramadhan.

“Nantinya kalau hasil evaluasinya bagus, maka akan dinaikkan kapasitasnya dari 30% menjadi 50% dari total peserta didik. Jadi tidak serta merta kita langsung membuka, tapi pada prinsipnya kesiapan sekolah yang prioritas utama tetap kesehatan,” terangnya.

Rencananya, lanjut Rozi, bulan Juli 2021 mendatang, tepatnya tahun pelajaran baru akan mulai dilakukan pembelajaran tatap muka secara serentak. Tetapi tetap dengan protokol kesehatan dan kapasitasnya tidak 100% dari total peserta didik dalam satu rombelnya.

“Sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia terkait rencananya tatap muka serentak. Oleh karena itu, ketika masyarakat itu tertib, patuh dan disiplin dalam prokes, maka itu akan mempercepat proses pembelajaran tatap muka,” tutup dia.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan