Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Ekonomi · 30 Mar 2021 18:36 WIB

Banyak Timbangan ‘Kodok’ Tak Layak, Pemkot Probolinggo Gelar Tera Ulang


					TINJAU: Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo.(foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TINJAU: Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo.(foto: Hafiz Rozani)

KADEMANGAN,- Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, menggelar tes tera timbangan pedagang di Pasar Ketapang, Kecamatan Kademangan, Selasa pagi (30/03/21). Tes ini yang pertama sejak 2016 silam.

Kabid Perdagangan DKUPP Kota Probolinggo, Noor Aly menjelaskan, sedikitnya ada 80 timbangan kodok milik pedagang yang ditera ulang. Dalam tes itu, DKUPP melibatkan petugas pengukur serta pihak ketiga sebagai tim reparasi timbangan.

“Selain untuk kembali mengembalikan pakem ukuran timbangan, juga untuk memberi rasa percaya kepada konsumen.Diharapkan dengan sering dilakukannya tes tera ini, Kota Probolinggo menjadi daerah tertip ukur,” ujar Noor Aly.

Ia menjelaskan, tera ulang timbangan dilakukan dengan 3 tahap. Yakni penyesuaian berat timbangan, kalibrasi anak timbangan, hingga reparasi timbangan. Namun rata-rata, sambungnya, timbangan milik pedagang hanya perlu direparasi.

“Untuk reparasi timbangan ini dikenakan biaya mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu sekali layanan,” tandas dia.

Tera ulang itu, menurut Noor Aly, diawali banyak laporan bahwa timbangan milik pedagang mayoritas yang sudah tidak sesuai. “Sehingga harus dilakukan pengukuran ulang sampai pada reparasi timbangan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang bernama Mujali mengaku, cukup terbantu dengan tes tera yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui DKUPP. Sebab timbangannya kini sudah sesuai dengan pakem awal.

“Memang para pedagang di Pasar Ketapang menunggu tes tera ini, agar mendapatkan kembali kepercayaan dari konsumen. Saya berharap semacam tes ini bisa sering dilakukan,” harap pedagang asal Kelurahan Triwung Kidul ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi