MAYANGAN,- Sempat ditutup akibat tingginya penyebaran virus korona, hari ini Sabtu (27/3/21), Pasar Sabtu Minggu (Tugu) di kawasan Alun-alun Kota Probolinggo mulai dibuka kembali. Meski demikian, pasar rakyat ini dibuka dengan sejumlah syarat khusus.
Pembukaan kembali Pasar Tugu tertuang dalam surat edaran (SE) Wali Kota Probolinggo, tertanggal 25 Maret 2021. Surat itu keluar setelah sepekan sebelumnya Pemerintah Kota (Probolinggo) mengadakan rapat koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
“Pasar Tugu dibuka kembali mulai tanggal 27 Maret 2021 dengan waktu operasional pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.
Selain itu, ada syarat khusus yang harus dipatuhi pedagang agar bisa berjualan di Pasar Tugu. Diantaranya para pedagang merupakan warga Kota Probolinggo, menyediakan hand sanitizer di lapak dagangan serta mencegah terjadinya kerumunan.
Pedagang juga dilarang menggunakan kendaraan roda 3 atau lebih dan bersedia menandatangani surat pernyataan yang dibuat Pemkot Probolinggo tentang taat protokol kesehatan, termasuk sanggup mengikuti vaksinasi.
“Pedagang juga harus siap menerima sanksi berupa pencabutan ijin atau larangan berjualan kembali di Pasar Tugu apabila melanggar persyaratan yang sudah disepakati,” jelas Wali Kota.
Pembukaan Pasar Tugu berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Nanti akan kami evaluasi dengan melihat perkembangan penyebaran Covid-19,” tandas Wali Kota.
Diketahui, Pasar Tugu ditutup Pemkot Probolinggo pada akhir November 2020 lalu. Penutupan pasar yang beroperasi setiap akhir pekan itu dilakukan seiring melonjaknya penyebaran Covid-19. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah
