Menu

Mode Gelap
Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

Kesehatan · 11 Mar 2021 15:36 WIB

Warga Dringu Diminta Waspadai Kencing Tikus


					Warga Dringu Diminta Waspadai Kencing Tikus Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, membuat warga terdampak rawan terpapar penyakit. Jika tidak waspada, derita warga derita berpotensi bertambah.

Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, setidaknya ada 3 jenis penyakit yang harus diwaspadai warga terdampak banjir di Kecamatan Dringu.

Penyakit itu, menurut dr. Viro, meliputi ‘leptospirosis’ atau kencing tikus, diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan beberapa penyakit kulit lainnya. Jenis ppenyakit tersebut, lazim diderita oleh warga langganan banjir.

“Kami sudah wanti-wanti sebelumnya agar warga di Kecamatan Dringu berhati-hati. Alhamdulillah selama banjir besar hingga saat ini, masih belum ada laporan warga yang terkena penyakit,” kata dr. Viro, Kamis (11/3/2021).

Dijelaskan dr. Viro, penyakit tersebut juga lumrah terjadi saat musim pancaroba. Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat di Kabupaten Probolinggo khususnya warga Kecamatan Dringu, tidak lupa menerapkan pola hidup bersih.

“Warga yang dilanda banjir sudah pasti sangat disibukkan dengan berbenah dan evakuasi. Namun pola hidup bersih sesuai protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan maksud agar pasca banjir tidak timbul masalah baru,” ungkap dia.

Sekedar informasi, banjir di wilayah Kecamatan Dringu dimulai sejak Sabtu (27/2/2021) petang. Air Sungai Kedunggaleng meluap sehingga ribuan rumah warga di Desa Dringu dan Kedung Dalem terendam.

Minggu (28/2/2021) malam, banjir terjadi lagi. lebih besar dibanding sebelumnya. Banjir ketiga, datang Senin (8/3/2021) petang. Kali ini, lebih dari 1.200 warga Desa Kalirejo dan Tegalrejo di Kecamatan Dringi terdampak

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, sedikitnya ada 1.837 kepala keluarga (KK) dengan 5.692 jiwa yang terdampak banjir ke 4, Senin petang.

Rinciannya, 529 keluarga (1.764 jiwa) di Desa Kedung Dalem, dan sebanyak 901 keluarga (2.641 jiwa) di Desa Dringu. Di Desa Kalirejo, banjir menggenangi 350 keluarga (1.059 jiwa). Sementara di Desa Tegalrejo, tercatat 57 keluarga dengan 228 jiwa. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional