Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Regional · 9 Mar 2021 13:38 WIB

PWI Mewarnai Jurnalisme ‘Check and Balance’


					PWI Mewarnai Jurnalisme ‘Check and Balance’ Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Setelah audiensi dengan Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari, awal Februari lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Perwakilan Probolinggo ganti beraudiensi dengan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.

Audiensi dengan orang nomor satu di Kota Probolinggo itu digelar di Rumah Dinas Wali Kota, Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Kanigaran, Selasa (9/3/2021). Masa pandemi membuat undangan peserta audiensi dibatasi.

Ketua PWI Persiapan Perwakilan Probolinggo, HA. Suyuti menyampaikan, PWI Probolinggo lahir kembali (reborn) setelah 10 tahun vakum. Dijelaskan Suyuti kepada Wali Kota, salah satu fungsi PWI adalah meningkatkan kapasitas wartawan di Probolinggo.

“Kami merangkul teman-teman media untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas dan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo,” terang Suyuti.

Suyuti juga menceritakan sejumlah kegiatan yang telah digelar dan rencana kegiatan yang menjadi program kerja PWI Persiapan Perwakilan Probolinggo kepada Wali Kota.

“Kami sudah mulai aktif sejak tahun 2020. Untuk rencana kegiatan selanjutnya, kami akan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” Suyuti menjelaskan.

Wali Kota menyambut baik lahirnya kembali PWI di Kota Probolinggo. Ia berharap, organisasi profesi itu menjadi wadah diskusi bagi para pelaku media agar tidak terjadi misskomunikasi di kemudian hari.

“Kami menaruh kepercayaan kepada PWI. Dengan adanya PWI, bagaimana caranya agar seluruh rekan media bisa dirangkul dan bisa sama-sama mematuhi kode etik jurnalistik dalam pemberitaan,” wantinya.

Jangan sampai, sambung Wali Kota, dalam pemberitaan media tidak menerapkan check and balance, apalagi menempatkan satu pihak sebagai sasaran tembak. Media menurutnya, harus objektif dan independen.

“Dalam pemberitaan, semua pihak yang disebut diberi ruang dan kesempatan yang sama untuk memberikan klarifikasi. Saya harap PWI bisa mewarnai jurnalisme check and balance dan ikut membangun Kota Probolinggo menjadi lebih baik,” tandas Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional