BESUK-PANTURA7.com, Warga Dusun Gundal, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo digegerkan adanya seorang pria paruh baya tak dikenal, Selasa (2/3/2021). Diduga pria tersebut ditelantarkan oleh keluarganya.
Saat didatangi petugas kepolisian dan pemerintah desa setempat, pria tersebut ditemui dalam telentang hanya beralaskan tikar plastik warna biru langit dan biru. Ia mengenakan sarung motif kotak-kotak warna hitam dan hijau dengan setelan atas kaos oblong berkerah.
Tak hanya itu, kondisi tubuhnya pun memprihatinkan, di sekitarnya tidak ditemui satu pun camilan atau makanan lain. Selain itu, betis dan tangannya layaknya menyisakan kulit yang sudah menggelap dan tinggal tulang.
Kapolsek Besuk, Iptu Suwito mengatakan, adanya pria tak dikenal tersebut diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan masyarakat. Kemudian dipastikan setelah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) keberadaan pria tersebut.
“Setelah mendatangi TKP, memang benar adanya. Lalu kami berinisiatif menghubungi Dinas Sosial agar segera ditangani. Informasi sementara dari warga sekitar, dia berasal dari Tulungagung,” kata Kapolsek.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Sindetlami, Jamaludin mengatakan, setelah mengetahui keberadaan pria tanpa identitas itu, pihaknya kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan lalu menghubungi pihak Dinas Sosial (Dinsos).
“Langsung kami arahkan untuk dibawa ke Waluyo Jati (RSUD) menggunakan ambulans desa. Lalu kami menghubungi pihak Dinsos dan sekarang posisi orang tersebut sudah dibawa ke rumah singgah di Dringu,” ujar Jamaludin.
Kedatangan warga tak dikenal tersebut, lanjut Jamaludin, diperkirakan, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB, akan tetapi masyakarat sekitar belum mengetahui secara pasti kedatangannya. Hanya saja, kata dia, awalnya pria itu berada di tengah jalan desa.
“Kemudian inisiatif warga membawanya menggunakan gledekan (kereta dorong) dan diberi tikar untuk alas, sama bapak kades juga sudah dikasih makan dan lainnya. Diperkirakan dia seperti ditelantarkan oleh keluarganya,” katanya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT
