Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 28 Feb 2021 19:11 WIB

Terjadi Banjir Susulan, 10 Warga Dievakuasi


					Terjadi Banjir Susulan, 10 Warga Dievakuasi Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir kembali menerjang pemukiman warga di Kabupaten Probolinggo. Kali ini banjir susulan terjadi di Desa Dringu dan Kedungdalem Kecamatan Dringu, Minggu (28/02/21) malam.

Pantauan PANTURA7.com, genangan air mulai memasuki pemukiman sekitar pukul 19.00 WIB. Warga yang sudah memprediksi banjir kembali datang, lantas berhamburan keluar rumah.

Bahkan sejumlah warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet lantaran terjebak genangan. Mereka yang dievakuasi mayoritas anak-anak dan lansia.

“Warga dievakuasi dengan perahu karet lantaran terjebak. Hingga saat ini petugas gabungan masih siaga untuk antisipasi jika ada warga lain yang juga harus dievakuasi,” ujar Kapolsek Dringu, Iptu Taufik.

Menurut Taufik, ada 10 orang warga yang dievakuasi. Sebagiannya dibawa ke Puskesmas Dringu untuk cek kesehatan. “Kita evakuasi ke Puskesmas Dringu karena ada lansia yang sakit,” bebernya.

Dirikan Dapur Umum
Banjir yang kerap menerjang wilayah Kecamatan Dringu, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendirikan dapur umum, yang terletak di kantor kecamatan setempat.

Dapur umum itu didirikan Minggu pagi sebelumnya dengan pasokan 6 ribu bungkus nasi yang didistribusikan ke Desa Dringu dan Kedungdalem.

“Sejak pagi, Dinas Sosial telah menyalurkan 6 ribu nasi bungkus kepada warga Desa Dringu dan Kedungdalem. Enam ribu nasi bungkus itu termasuk suplay kepada warga yang terdampak banjir susulan” ujar Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin.

Kebutuhan nasi bungkus bagi warga terdampak banjir, kata Ofie, dibuat oleh 40 personil gabungan dari TAGANA, TKSK, dan PKH dan relawan.

“Rencananya, dapur umum ini akan tetap beroperasi hingga besok. Namun juga banjir terjadi lagi, bisa jadi diperpanjang,” imbuh dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa