Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Usulkan 1883 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, 6 Orang Dicoret Pemkab Jember Kebut Verifikasi 3.526 Pegawai Honorer, Target Rampung Sebelum 18 Agustus Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau Mengenal ATR 72-500, Pesawat yang Segera Mengudara di Bandara Notohadinegoro Jember Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan Maling Gondol 3 Ekor Sapi di Kota Probolinggo, Pelaku Rusak Gembok Kandang

Peristiwa · 17 Feb 2021 12:04 WIB

Hidup Kekurangan, Buruh Tani di Tiris Gantung Diri


					Hidup Kekurangan, Buruh Tani di Tiris Gantung Diri Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Entah apa yang ada dipikiran Sipul (30) warga Dusun Kramat, Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Ia memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Rabu (17/2/2021).

Informasi yang diperoleh, buruh tani tersebut diketahui gantung diri di kandang sapinya sekitar pukul 9.00 WIB. Saat itu, Susmita istri korban mendatangi kandang sapi di belakang rumahnya kemudian dikagetkan ketika melihat suaminya sudah menggantung.

Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto mengatakan, usai melihat Sipul dalam keadaan menggantung dengan seikat tali di kandang sapi, Susmita pun panik dan berusaha melepas ikatan tali tersebut lalu keluar untuk mencari pertolongan.

“Setelah mengetahui ada warga gantung diri, pemerintah desa setempat menghubungi pihak kepolisian. Mendapatkan laporan itu, kami langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata kapolsek saat dikonfirmasi via selular.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut kapolsek, pihak kepolisian dan puskesmas setempat tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya saja, kata dia, di leher korban terdapat luka lebam bekas tali yang digunakan untuk bunuh diri.

“Saat kami datang ke lokasi, posisi korban sudah terbaring di rumahnya dengan seikat tali yang masih melekat. Dari pihak keluarga sendiri sudah membuat pernyataan dan menolak untuk diautopsi,” ungkap mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo ini.

Dari keterangan keluarga, sambung kapolsek, korban diketahui tidak memiliki masalah dengan siapa pun. “Korban mengalami tekanan ekonomi, karena hidupnya serba kekurangan,” tutup kapolsek. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka

9 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Trending di Peristiwa