Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Pemerintahan · 9 Feb 2021 15:01 WIB

Pandemi, Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Pasuruan Ditiadakan


					Pandemi, Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Pasuruan Ditiadakan Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Hari Jadi Kota Pasuruan tahun ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat rangkaian hari jadi kota dikemas sesederhana mungkin oleh pemerintah kota (pemkot) setempat.

Sejumlah pesta rakyat yang biasanya digelar saat rangkaian hari jadi ditiadakan. Seperti Pasoeroean Djaman Bijen (PJB), kirab budaya, serta aneka perlombaan dan festival, kali ini tidak digelar.

Bahkan saat puncak perayaan Hari Jadi ke-335 Kota Pasuruan pun, Senin (8/2/2021), hanya digelar upacara bendera. Upacara yang dipimpin Wali Kota Raharto Teno Prasetyo itu berlangsung di halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfo) Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menjelaskan, tahun ini pihaknya memang harus membatasi perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan, guna mencegah kerumunan massa.

“Hari jadi itu kan biasanya ada prosesi-prosesi, tapi tahun ini pandemi jadi tidak boleh ada kerumunan. Disamping itu, anggaran kita fokuskan untuk penanganan kesehatan, seperti vaksinasi dan sebagainya,” terang Kokoh, Selasa (9/2/2021).

Meski anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19, namun sambung Kokoh, pihaknya masih menyisihkan anggaran untuk kegiatan sosial. Kegiatan kemanusiaan itu, jelasnya, bisa jadi pengganti rangkaian Hari Jadi Kota Pasuruan.

“Namun bakti sosial ini belum final, karena yang kita takutkan nanti bakti sosial ini menimbulkan kerumunan, contohnya donor darah dan sebagainya,” tutur Kokoh.

Kokoh menambahkan, kasus Covid-19 di Kota Pasuruan sejauh ini masih terkendali meski angka penyebaran kasus tidak menunjukkan penurunan.

“Tiap hari masih ada tambahan (pasien baru) dengan jumlah yang variatif. Hari Kamis besok, kita vaksinasi kedua nih dan itu membutuhkan biaya,” tandas Kokoh. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan