Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Lingkungan · 18 Jan 2021 09:48 WIB

Sampah Berserakan di Perbatasan Dua Kecamatan Dikeluhkan


					Sampah Berserakan di Perbatasan Dua Kecamatan Dikeluhkan Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Tumpukan sampah di pinggir jalan tepatnya di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) masuk Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo sejak lama dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Keberadaan sampah yang berserakan tak teratur itu dinilai merusak pemandangan serta memunculkan aroma tak sedap di hidung. Selain itu dikhawatirkan membawa penyakit mengingat saat ini sudah kerap turun hujan disertai angin kencang.

“Lokasinya tumpukan sampah di perbatasan antara Kecamatan Besuk dan Kecamatan Pakuniran, tapi letaknya masuk Desa Alasnyiur, Besuk. Sudah lama dikeluhkan tapi belum ada tindaklanjut dari kedua belah pihak,” kata Moh. Muhri, warga Kecamatan Pakuniran, Senin (18/1/2021).

Keberadaan sampah tersebut, lanjut Muhri, sejatinya sudah dikoordinasikan baik kepada pemerintah Kecamatan Besuk dan Pakuniran serta pihak desa setempat. Akan tetapi hingga kini belum ada tindakan apa pun meskipun keluhannya sempat direspon.

“Keluhannya sih direspon, akan tetapi sampai saat ini belum ada langkah konkretnya, sampah malah semakin berserakan dengan bau menyengat. Kami tidak ingin minta yang aneh-aneh cuma solusi sampah itu saja,” katanya.

Menanggapi hal itu, Camat Pakuniran, Hari Pribadi menyampaikan, sampah tersebut memang masuk dua daerah perbatasan antara Pakuniran dan Besuk. Akan tetapi, kata dia, lokasi pembuangannya masuk di daerah Kecamatan Besuk.

“Itu (lokasi sampah) masuk Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, memang perbatasan dengan Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran tapi pembuangan sampahnya masuk di daerah Besuk,” ungkap mantan anggota Satpol PP ini saat dikonfirmasi.

Terpisah, Camat Besuk, Puja Kurniawan menyampaikan, pihaknya kerap melakukan kerja bakti di sekitar lokasi pembuangan sampah tersebut. Akan tetapi lagi-lagi kembali kepada kesadaran masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan.

“Kita sudah sering kerja bakti di lokasi itu, cuma tetap kesadaran masyarakat masih kurang, insyaallah masih ada foto-foto waktu kerja bakti,” tutur Puja melalui pesan singkat WhatsApp (WA). (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan