Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Peristiwa · 17 Jan 2021 11:43 WIB

Terobos RSUD Waluyo Jati, Warga Jemput Paksa Pasien Covid-19


					Terobos RSUD Waluyo Jati, Warga Jemput Paksa Pasien Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ratusan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo meluruk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati. Meski dijaga ketat, warga tetap nekat masuk ke dalam gedung.

Informasi yang diperoleh, kedatangan ratusan warga bermaksud menjemput Rodiyah (47), seorang pasien yang meninggal dunia, Sabtu sore kemarin. Perempuan itu dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan sejak Selasa (12/1/2021) lalu usai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ratusan warga bahkan sempat menerobos dan berhasil masuk ke Ruang Isolasi Khusus (RIK). Tepatnya di Gedung Hasan Aminuddin RSUD Waluyo Jati, yang merupakan tempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, saat kejadian pihaknya sudah tidak bisa mencegah warga meskipun saat itu tiga satpam, tiga anggota Polsek Kraksaan dan satu petugas koramil setempat sudah siaga.

“Warga terlalu banyak, sehingga kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena jumlah massa yang datang jumlahnya sangat banyak. Sehingga massa bisa masuk ke ruang khusus lalu membawa mayat pasien positif Covid-19,” kata Sugianto, Minggu (16/1/2021).

Akibat banyaknya massa yang menerobos untuk masuk ke ruang perawatan pasien positif Covid-19, lanjut Sugianto, beberapa fasilitas, sepeti pintu, meja dan kaca pintu pecah lalu. Massa kemudian membawa jenazah tersebut menggunakan mobil pikap ke rumah duka.

“Kami tidak ada maksud lain, karena kami punya protap (prosedur tetap) jelas kami harus mengikut sesuai protap itu. Jenazah dibawa dari ruang RIK lantai dua sebelum ada pemusalaraan dari rumah sakit,” ungkap pria yang sekaligus Ketua LK NU Kota Kraksaan ini.

Sekadar informasi, kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di RSUD Waluyo Jati, Rabu (2/9/2020) silam. Akan tetapi, emosi warga pesisir tersebut bisa diredam setelah ditenangkan dan diberikan pemahaman oleh tokoh masyarakat setempat. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trending di Peristiwa