KRAKSAAN-PANTURA7.com, Vaksinasi yang awalnya direncanakan digelar Kamis (14/1/2021) ternyata mundur. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menunda vaksinasi Februari mendatang dengan pertimbangan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, Kabupaten Probolinggo mendapat sekitar 3.100 dosis vaksin yang diperuntukkan tenaga kesehatan (nakes).
“Sedangkan pengiriman vaksin untuk Kabupaten Probolinggo di tahap pertama sekitar 1.600 vaksin. Jadi tidak langsung dikirim tapi bertahap dan sisanya akan dikirim lagi oleh pihak pemerintah provinsi (Jatim),” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica.
Pengunduran waktu vaksinisasi, lanjut dr. Viro, tak terlepas dari jumlah kasus kota/kabupaten se-Jawa Timur terbanyak melalui sistem Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan provinsi. Sehingga, kata dia, pengiriman vaksin tak diberlakukan serentak.
“Tapi insyaallah semuanya dapat (vaksin) sesuai data nakes yang sudah kami kirim sebelumnya. Karena di Jawa Timur dapat sekitar 77.760 dosis vaksin yang akan dibagi di seluruh kota dan kabupaten,” katanya.
Sementara untuk kedatangan vaksin, sambung dr. Viro, akan disimpan di gudang farmasi kabupaten terlebih dulu. Setelah itu didistribusikan ke 33 Puskesmas di Kabupaten Probolinggo dan 6 rumah sakit yakni RSUD Waluyo Jati, RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat, RS Rizani dan RSIA Fatimah.
“Jadi pengiriman vaksin disesuaikan gudang farmasi di daerah masing-masing. Kalau gudang terletak di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) ya langsung dikirim ke kantornya, kalau di Kabupaten Probolinggo kan gudang farmasinya tidak di kantor,” tutur Viro. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT
