Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Wisata · 1 Jan 2021 09:07 WIB

Pandemi, Pengunjung Pemandian ini Membludak, Mayoritas tak Bermasker


					Pandemi, Pengunjung Pemandian ini Membludak, Mayoritas tak Bermasker Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Menyambut tahun baru hari ini, Jum’at (01/01/2021), sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan tetap buka. Sayang, sejumlah pengelola tak mengindahkan protokol kesehatan sesuai seruan pemerintah.

Seperti yang nampak di Pemandian Sumbersuko, Dusun Karang Asem, Desa Tenggilisrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Para pengunjung nampak membludak sehingga kerumunan pun tak terhindarkan.

Tidak terlihat adanya pembatasan jumlah pengunjung maupun penyekatan tempat agar pengunjung tidak berkerumun. Selain itu, tidak nampak satupun petugas Satgas Covid-19, berjaga di sekitar pemandian.

Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, mayoritas pengunjung di wisata air tersebut juga tidak mengenakan masker. Bahkan pengelola wisata, Mustofa, juga tidak memakai masker meski berinteraksi dengan banyak orang.

Mustofa mengatakan, untuk masuk ke pemandian yang dikelolanya itu, pengunjung diperbolehkan tidak memakai masker. Alasannya, pengelola tidak bisa melarang pengunjung tidak memakai masker mengingat jumlahnya membludak.

“Mereka tidak mau pakai masker, ya mau gimana lagi,” kata Mustofa.

Ia menjelaskan, untuk hari libur tahun baru ini, pemandian mulai dibuka usai Salat Jumat. Menurutnya, sebagian besar pengunjung merupakan warga sekitar.

“Saya buka habis Jumatan, ini hanya orang sekitar sini saja. Kapasitas kolam ini hanya bisa menampung 500 orang, saat ini  terhitung sekitar 300 orang yang datang,” tandasnya.

Mengetahui dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di pemandian itu, Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana berjanji, akan segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Gondangwetan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan.

“Saya koordinasi dengan Satgas Kecamatan dan Dinas Pariwisata,” paparnya singkat. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 309 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turis Asing Serbu Tumpak Sewu, Lumajang Kian Mendunia

12 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api

11 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia yang Bangkit dari Pronojiwo

3 Oktober 2025 - 16:18 WIB

Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan

25 September 2025 - 15:59 WIB

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

Trending di Wisata