Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Wisata · 1 Jan 2021 09:40 WIB

Abaikan Prokes, Jalur Wisata Krucil Membludak saat Tahun Baru


					Abaikan Prokes, Jalur Wisata Krucil Membludak saat Tahun Baru Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Seruan untuk tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang digencarkan Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo bak bertepuk sebelah tangan.

Di sejumlah tempat, kerumunan massa yang merayakan momentum tahun baru masih saja terlihat. Seperti yang nampak di jalur wisata Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (1/1/2021) siang.

Kerumunan warga yang hendak menuju  Wisata Bermi Eco Park tak terhindarkan. Bahkan saking ramainya warga yang melintas, membuat arus lalu lintas kendaraan tersendat.

Salah satu warga sekitar, Abdur Rohim menjelaskan, kepadatan pengunjung di jalan raya Desa Bermi itu mulai terjadi sejak pukul 8.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB, akses menuju Pegunungan Argopuro itu mulai longgar.

“Jika dilihat-lihat, kebanyakan warga sini (Probolinggo). Ada yang pakai masker, ada juga yang tidak. Kalau soal kerumunan, ya pasti terjadi,” kata Rohim.

Ia menjelaskan, sejatinya beberapa hari lalu sudah ada imbauan dari petugas Satgas Covid-19 Kecamatan Krucil agar tidak perlu merayakan tahun baru seiring pandemi Covid-19.

“Jauh hari sebelum pergantian tahun, sudah ada himbauan dari pemerintah,” paparnya menjelaskan.

Koordinator Gakkumdu Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyampaikan, pihaknya memang sudah mendapatkan laporan soal kerumunan massa di jalan raya Kecamatan Krucil.

“Kami sudah sampaikan kepada satgas kecamatan setempat untuk segera memantau. Lebih-lebih bagi para Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di masing-masing wisata sekitar,” ujar Ugas.

Kerumunan massa itu, menurut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini, juga disebabkan banyaknya wisata di luar Kabupaten Probolinggo ditutup. Sehingga warga ‘menyerbu’ objek wisata lokal yang medannya jauh dari jangkauan Tim Satgas Covid-19.

“Karena banyak yang tutup, akhirnya memilih pergi berlibur bersama keluarganya ke tempat wisata pegunungan. Apalagi Kecamatan Krucil hingga saat ini masih berada di zona hijau, tapi tetap kami pantau prokesnya kok,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata