Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 24 Des 2020 11:19 WIB

Musim Hujan, 4 Tiang Listrik Tumbang


					Musim Hujan, 4 Tiang Listrik Tumbang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Selama musim hujan tahun ini, sedikitnya 4 tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Probolinggo, roboh. Seluruh tiang SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang roboh, berada di wilayah dataran tinggi.

Manager PLN Rayon Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Hendy Pranata mengatakan, robohnya empat tiang listrik itu disebabkan faktor alam, seperti angin kencang yang menerpa pepohonan hingga roboh mengenai tiang. Akibatnya, aliran listrik di sekitar wilayah tersebut padam.

“Keempat tiang roboh itu berada di Desa Pedagangan, Ranu Agung, dan Rejing Kecamatan Tiris, lalu Desa Watupanjang Kecamatan Krucil. Di wilayah itu pohon sangat padat dan berdekatan dengan tiang listrik,” kata Hendy, Kamis (24/12/2020).

Untuk mengatasinya, lanjut Hendy, pihaknya mendatangkan bala bantuan dari sejumlah unit untuk melakukan pemangkasan pohon di wilayah pegunungan. Sebab, ranting pohon yang menyebar dapat menyebabkan konsleting arus listrik jika dibiarkan.

“Kami datangkan delapan unit dari luar untuk pangkas ranting pohon. Karena jaringan listrik kami peka jika tersentuh benda apapun. Jadi jika listrik padam pasti jaringan listrik itu tersentuh benda, bukan kami yang memadamkan,” tuturnya.

Padamnya aliran listrik jika tertimpa pepohonan, sambung Hendy, lebih baik dibandingkan jika kondisi listrik tetap hidup. Karena, jika listrik masih hidup otomatis alirannya akan tetap menjalar dan dapat menyengat apabila tersentuh.

“Pertimbangan kami juga untuk kemanusiaan, karena tidak jarang ditemui orang meninggal tersengat listrik dari tiang yang roboh akibat tertimpa pohon. Maka dari itu pangkas pohon ini menjadi solusinya,” tutup pria asal Bangkalan, Madura ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa