Menu

Mode Gelap
Rute Bus Trans Jatim Diusulkan Melewati Kota Pasuruan Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat

Kesehatan · 20 Des 2020 11:19 WIB

Pasien Covid-19 di Kota Probolinggo 80 Persen Tanpa Gejala


					Pasien Covid-19 di Kota Probolinggo 80 Persen Tanpa Gejala Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Beberapa hari belakangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo kian memperketat aktifitas warganya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang lonjakannya kian tak terkendali.

Setelah mengeluarkan surat edaran (SE) yang mengatur jam operasional swalayan, restoran, cafe, toko dan tempat usaha lainnya, Pemkot Probolinggo dibantu TNI/Polri, juga memasifkan operasi yustisi.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyebut, kasus Covid-19 sejak November 2020 memang tidak terkendali. Hal itu diketahui berdasarkan data angka kasus dari Dinas Kesehatan setempat.

Dikatakan Wali Kota, pada 1 November 2020 terdapat 616 kasus Covid 19. Kemudian pada 20 Desember 2020, angka kasusnya nyaris dua kali lipat, yakni 1.238 kasus.

Pada 1 November 2020, terdapat 14 pasien Covid-19 yang dirawat. Namun pada 20 Desember, pasien yang dirawat bertambah 19 kali lipat, yaitu 271 pasien.

“Kita melihat masih banyaknya masyarakat yang tidak tertib, tidak memakai masker dan bergerombol,” kata Wali Kota menyikapi tingginya lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya.

Lonjakan kasus, berbanding lurus dengan angka kematian akibat Covid-19. Pada 1 November 2020, ada 44 pasien meninggal. Namun saat ini, angka pasien yang meninggal mencapai 85 kasus.

Wali Kota menambahkan, 80 persen pasien Covid-19 di Kota Probolinggo berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala). “Dia (OTG) membawa virus ke mana-mana karena merasa sehat,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan

15 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Trending di Kesehatan