Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Pemerintahan · 19 Des 2020 16:38 WIB

Razia Prokes lalu Swab di Tempat, 47 Warga Terjaring, 2 Positif Covid-19


					Razia Prokes lalu Swab di Tempat, 47 Warga Terjaring, 2 Positif Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Lonjakan kasus Covid-19 yang kian tak terkendali, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo ‘ngebut’ melakukan upaya pencegahan. Sabtu (19/12/2020) malam, pemkot beserta TNI/Polri menggelar operasi yustisi gabungan.

Dalam operasi yustisi yang dipusatkan di bundaran Gladak Serang, Kecamatan Kanigaran, para pengguna jalan yang tidak bermasker menjadi sasaran. Hasilnya, selama sekitar satu jam operasi, sebanyak 47 warga terjaring.

Warga yang terjaring razia rata-rata tidak mengenakan masker, selebihnya karena berkerumum. Mereka langsung didata lalu kartu identitas diri disita oleh petugas dari Satpol PP Kota Probolinggo.

“Ya kita melihat masih banyaknya masyarakat yang tidak tertib, tidak memakai masker dan bergerombol. Setelah tadi sore kita umumkan akan melakukan razia, ya malam hari ini kita lakukan,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, yang memimpin jalannya operasi yustisi.

Berbeda dengan razia-razia sebelumnya yang hanya didata dan dikenai sanksi sosial, kali ini pelanggar yang terjaring langsung menjalani tes swab antigen. Tes usap modern ini hanya butuh waktu 15 menit untuk mengetahui hasilnya.

“Hasilnya, malam ini ada 47 orang yang terkena razia, (terdiri dari) warga kota dan kabupaten (Probolingo). Dari 47 orang ini, dua orang terkonfirmasi positif berdasarkan tes swab antigen,” urai Wali Kota.

Dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, masing-masing warga Kota dan Kabupaten Probolinggo. Keduanya kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing untuk menjalani perawatan.

“Ini menunjukkan bahwa (Covid-19) perlu ada penanganan yang serius. Kita tidak sadar, kumpul sama teman dipikirnya aman, padahal Covid-19 nyata-nyata ada di hadapan kita,” tandasnya.

Dalam razia ini, petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) diterjunkan ke lokasi guna melakukan tes swab antigen. Selain itu, ambulans disiagakan untuk membawa warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan