Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 14 Des 2020 09:05 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Rutan Kraksaan Lockdown


					Kasus Covid-19 Melonjak, Rutan Kraksaan Lockdown Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, terutama pada klaster perkantoran, membuat Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kraksaan meniadakan jam kunjungan.

Penutupan sementara itu berlaku sejak Selasa (8/12/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Langkah ini, juga sebagai tindaklanjut atas instruksi Bupati Probolinggo Nomor 440/662/426.102/2020 tentang pencegahan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

“Sesuai instruksi dari Bupati, berkaitan dengan kondisi Covid-19 yang memburuk, maka kami juga turut menyesuaikan untuk membatasi penyebaran itu,” kata Kepala Rutan Kelas II B Kraksaan, Mohammad Kafi, Senin (14/12/2020).

Sebelum peraturan itu diterapkan, imbunya, para warga binaan masih bisa berkunjung dan tatap muka dengan keluarganya. Namun, saat ini tatap muka diganti secara online melalui video call yang sudah disediakan.

“Dulu masih boleh ketemu langsung. Tapi untuk saat ini, melihat situasi yang belum memungkinkan karena lonjakan kasus Covid-19, maka sementara dilakukan secara online saja,” ungkap pria asal Kabupaten Sampang ini.

Dikatakan Kafi, kebijakan tersebut juga diberlakukan kepada pegawai rutan. Sebab, pengunjung yang datang dari luar dapat berpotensi menularkan virus kepada petugas sehingga langkah antisipasi perlu dilakukan.

“Penutupan layanan tatap muka memang perlu dilakukan untuk berjaga-jaga. Jika memang membutuhkan petugas, bisa menghubungi petugas pada nomor yang telah disediakan,” pungkas dia.

Sekedar informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo saat ini mencapai 1.835 pasien. Sebanyak 190 pasien dirawat, 1.545 pasien dinyatakan sembuh dan100 kasus berakhir dengan kematian. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan