Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Peristiwa · 11 Des 2020 16:24 WIB

Bibit Mangrove Ditebang, Abrasi Pantai Mengancam


					Bibit Mangrove Ditebang, Abrasi Pantai Mengancam Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Ribuan bibit pohon mangrove di Pantai Randutatah (Duta) Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dirusak orang tak bertanggung jawab.  Kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Duta, Abdul Aziz mengatakan, pengrusakan bibit pohon mangrove di lokasi konservasi oleh orang tak dikenal itu diketahui pada Minggu (6/12/2020) lalu.

“Total ada sekitar 5000 bibit mangrove yang dirusak. Kejadiannya malam hari, sehingga pelaku tidak diketahui meskipun di sekitar pantai duta sudah ada penjaganya (satpam),” kata Aziz, Jumat (11/12/2020).

Benih mangrove yang dirusak, lanjut Aziz, berada di sisi bagian barat Pantai Duta. Biasanya, kawasan tersebut memang menjadi tempat pembenihan. Bibit mangrove yang dirusak, rencananya akan ditanam dibagian timur lokasi pantai duta untuk mencegah abrasi.

“Rencanya hendak ditanam dibagian timur lokasi wisata, sebab sudah mulai terjadi abrasi. Nah belum ditanam ini sudah dirusak orang. Selain itu mangrove ini juga dijual jika ada yang memesan, biasanya pemesan dari luar daerah,” ungkap dia.

Akibat penebangan tersebut, sambung Aziz, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Kerugian itu, menurutnya, hanya untuk bebit saja, tidak termasuk biaya perawatan selama 7 bulan.

“Sangat disayangkan, karena pembenihan itu bertujuan baik dan sangat penting untuk menjaga garis pantai agar ombak tidak sampai ke daratan,” sesal Aziz. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa