Menu

Mode Gelap
Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

Peristiwa · 6 Des 2020 12:19 WIB

Fathor tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Kian Gundah


					Fathor tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Kian Gundah Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Hilangnya Fathor Rohman (27), operator eskavator tambang pasir saat Gunung Semeru meletus beberapa waktu lalu, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya di Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Duka itu kian tak tertambat karena hingga kini keberadaan Fathor belum diketahui. Hasil koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres Lumajang terkait keberadaan korban, juga belum membuahkan hasil.

Ayah korban, Arsono (53) mengatakan, kabar hilangnya Fathor ia terima ketika keluarganya mendapatkan kabar dari seseorang yang mengaku rekan kerja anaknya. Ia  datang ke rumah Arsono, Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 00.15 WIB.

“Dia mengaku berhasil menyelamatkan diri sedangkan anak saya terjebak dan tidak bisa lari. Kata orang yang mengaku teman kerjanya, saat itu anak saya sudah dibangunkan, tapi karena baru bangun tidur, kesadarannya belum kembali normal,” kata Arsono, Minggu (6/12/2020).

GUNDAH : Sumarya, ibunda Fathor Rohman tak kuat membendung air mata saat ditemui di rumah duka. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Petunjungan, Agus Herwanto menyampaikan, sejauh ini pihaknya hanya bisa membantu pengaduan kepada Polsek Paiton. Rencananya, pihaknya akan mengantarkan keluarga Fathor ke Lumajang, Senin (7/12/2020) depan.

“Masih bisa membantu di pengaduannya saja. Senin depan kami dan pihak keluarga akan sama-sama pergi ke Lumajang. Sejauh ini informasi yang kami peroleh, yang ketemu hanya sepeda motornya saja, orangnya belum,” ungkap dia.

Saat PANTURA7.com mendatangi rumah duka, kesedihan terlihat dari raut wajah ibu korban, Sumarya (47), yang tak henti-hentinya memeluk foto korban. Ia mengatakan, sebelum berangkat kerja, anak keduanya dari 3 bersaudara itu sudah menunjukkan gerak-gerik aneh.

“Pertama, selama 2 hari tidur terus karena katanya ingin istirahat. Kedua ini lebih aneh lagi, sebelum berangkat lagi dia menunjukkan kertas bertuliskan bahasa jawa di tempat kerjanya dan setelah dimasukkan ke saku jaket, tiba-tiba sudah tidak ada dan berganti bau harum bunga,” cerita dia.

Hal tak biasa itu, menurut Sumarya, tidak hanya diketahui olehnya seorang melainkan juga disaksikan oleh Dani Agus, paman Fathor. Namun hal-hal tak wajar yang dilakukan korban tak lantas membuatnya curiga.

“Semoga cepat ketemu. Dia kerja di Lumajang sudah dapat satu tahun, sebelumnya bekerja di Pasuruan. Memang tempat kerja sering pindah-pindah,” tutur Sumarya terisak.

Diketahui, lahar akibat letuasan Gunung Semeru yang meluap di  Sungai Kobokan Kabupaten Lumajang, membuat para  penambang pasir di sungai tersebut kalang kabut.

Sebagian berhasil menyelamatkan diri, namun tak sedikit pekerja yang diterjang lahar dan tidak diketahui nasibnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa