Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Peristiwa · 29 Nov 2020 08:46 WIB

Polisi Pastikan Jasad Mengapung di Gili Warga Banyuanyar


					Polisi Pastikan Jasad Mengapung di Gili Warga Banyuanyar Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Polsek Gending, Kabupaten Probolinggo memastikan, jasad yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Sabtu (28/11/2020) sore, merupakan Wahyu Ibrahim (16). Sebelumnya, remaja asal Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, itu dinyatakan hilang.

Kanitreskrim Polsek Gending, Bripka Adi Sapta Eko Wijaya mengatakan, mulanya keluarga korban tidak meyakini bahwa mayat tersebut merupakan jasad remaja yang hilang di pantai pesisir Desa/Kecamatan Gending. Sebab, kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali.

“Tadi pagi, ibu dan kakak korban mendatangi kamar Mlmayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk memastikan identitas mayat tersebut. Mereka memberitahu kami bahwa di paha Wahyu ada bekas operasi dan masih ada platinanya,” kata Sapta, Minggu (29/11/2020).

Setelah menyebutkan tanda tersebut, lanjut Sapta, pihak rumah sakit bersama kepolisian kemudian membuka pembungkus mayat untuk mencari petunjuk dimaksud. Setelah dibuka, ditemukan bekas operasi lengkap dengan platinanya di paha kanan mayat.

“Setelah mengetahui tanda bekas itulah, kami memberitahu pihak keluarganya. Dari hasil pemeriksaan rumah sakit, sama sekali tidak menemukan adanya bekas luka kekerasan apapun di tubuh korban,” ungkap Sapta saat dikonfirmasi via seluler.

Saat ini, sambung Sapta, mayat tersebut sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan. “Keluarga menolak jasad korban diotopsi atau visum dalam karena ingin segera dimakamkan,” tutup mantan Kanitreskrim Polsek Besuk ini.

Sekedar informasi, Wahyu Ibrahim dan temannya Firman (16), dikabarkan hilang, Rabu (25/11/2020). Awalnya, mereka pamit membeli orderdil sepeda motor kepada keluarga. Belakangan diketahui bahwa keduanya pesta miras di kawasan pesisir Desa Gending.(*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa