Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Hukum & Kriminal · 22 Nov 2020 08:05 WIB

Ngaku Diteror, Guru TK Wadul Polisi


					Ngaku Diteror, Guru TK Wadul Polisi Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Ketenangan hidup pasangan suami istri (pasutri) Anis Sunaita (29) dan Sholihin (35) warga Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo terusik. Mereka diteror puluhan nomor tak dikenal selama beberapa hari terakhir.

Teror via handphone (HP) itu diterima Sunaita yang biasanya bekerja sebagai Guru Taman Kanak-kanak (TK) itu sejak Selasa (10/11/2020) hingga saat ini. Pelaku memintanya segera melunasi hutang, yang menurut Sunaita tidak pernah ia lakukan.

Yang membuat Sunaita kian gerah, tagihan dan ancaman yang masuk ke pesan singkat nomor pribadi itu, juga mencemarkan nama baik ia dan keluarganya. Jika ditotal, ada puluhan nomor seluler berbeda yang telah mengirimkan ancaman.

Merasa terganggu, Sunaita lantas melaporkan teror tersebut keSentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Sabtu (21/11/2020). Harapannya, aksi sepihak itu bisa diusut oleh pihak berwajib.

“Kadang nelpon ke orang tua, kadang mengirim pesan singkat biasa (SMS) dan WhatsApp (WA) bahkan di WA itu dibuatkan grup yang nama grupnya ‘Sunaita Maling’ dan isinya semua guru-guru TK. Padahal saya tidak punya pinjaman apapun,” cerita Sunaita, Minggu (22/11/2020).

Sunaita menjelaskan, laporan ke polisi terpaksa dilakukan karena secara moril ia dirugikan. Namun ia belum sampai dirugikan secara materiil, berupa ancaman yang berujung pemerasan.

“Gangguan mentalnya itu bikin saya tertekan. Tiap hari diganggu, anehnya nomor itu jika saya hubungi kembali itu tidak bisa ada juga yang bisa tapi tidak direspon. Sampai isi pesannya juga menyebut saya pencuri, maling hingga buronan,” ungkap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SPKT Polres Probolinggo, Iptu Wahyu Susilo mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan dari korban. Ia berjanji laporan korban akan segera ditindaklanjuti.

“Ya sudah kami terima, tinggal menyerahkan kepada pimpinan. Untuk hal yang lainnya akan kami kabari lagi,” ujar dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal