Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Pemerintahan · 16 Nov 2020 11:01 WIB

Apdesi Probolinggo Ganti ‘Nakhoda’, Hasanudin Terpilih Aklamasi


					Apdesi Probolinggo Ganti ‘Nakhoda’, Hasanudin Terpilih Aklamasi Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Pucuk pimpinan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo berganti. Hasanudin, Kepala Desa (Kades) Penambangan, Kecamatan Pajarakan terpilih sebagai ketua baru.

Estafet kepemimpinan Apdesi berganti setelah ketua lama, Kades Krejengan, Nurul Huda memilih mengundurkan diri secara tertulis, pekan lalu. Dalam pemilihan ketua baru di Pantai Bohay Paiton, Senin (16/11/2020), Hasanuddin terpilih secara aklamasi.

Ketua Apdesi Terpilih, Hasanuddin berjanji, kedepan ia akan pasang badan untuk mempersempit ruang gerak oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sebab selama ini, oknum LSM dinilainya kerapkali membuat para kades kelabakan.

“Sehingga saat ditakut-takuti oleh oknum LSM, para kades kelabakan, kemudian mereka menjadi target pemerasan. Nah kiita akan pasang badan supaya hal yang seperti ini tidak terjadi lagi di Probolinggo,” kata Hasanudin.

Sementara, mantan Ketua Apdesi, Nurul Huda menyampaikan, pengunduran dirinya sebagai Ketua Apdesi murni keinginannya sendiri tanpa ada intervensi pihak lain. Hal itu, kata dia, semata-mata untuk kemajuan dan kemaslahatan organisasi.

“Selain itu saya pribadi sadar dengan kemampuan saya mengawal Apdesi kedepan yang diharapkan mampu maksimal, kemudian akhir-akhir ini kami memang banyak kegiatan sehingga saya pribadi kurang aktif di Apdesi,” ungkap Huda.

Huda menambahkan, langkah untuk mengundurkan diri sudah ia pikirkan matang-matang. Ia mengibaratkan, menolak kerusakan lebih utama daripada memaksakan diri dan berusaha untuk berbuat kebaikan.

“Artinya kalau kami masih memimpin Apdesi Kabupaten Probolinggo, situasinya sekarang ini tidak memungkinkan. Kalau kami bertahan, kayaknya belum maksimal, semoga dibawah komando ketua baru, Apdesi jauh lebih baik,” harapnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan