Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 31 Okt 2020 11:26 WIB

Polisi Hentikan Penyelidikan Kapal Terbakar di Giliketapang


					Polisi Hentikan Penyelidikan Kapal Terbakar di Giliketapang Perbesar

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Jajaran Reskrim Polres Probolinggo Kota (Polresta) menghentikan proses penyelidikan kebakaran Kapal Motor (KM) AWE, yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar yang terbakar pada Kamis (29/10) lain.

Kanit IV Satreskrim Polresta, Iptu Joko Murdiyanto mengatakan, proses penyelidikan terkait terbakarnya KM AWE sudah dihentikan karena tidak ada unsur pidananya.

Selain itu, kata Iptu Joko, pemilik kapal tersebut, Ali (60) warga Giliketapang juga meminta kepada Polresta untuk tidak dilanjut prosesnya. Ali mengaku sudah menerima kejadian tersebut.

“Pihak yang bersangkutan meminta untuk tidak dilanjut proses hukum, karena pihaknya sudah menerima bahwa itu musibah,” kata Iptu Joko melalui sambungan telepon selularnya, Sabtu (31/10/2020).

Berdasarkan hasil keterangan di lapangan, penyebab kebakaran kapal karena kebocoran pipa yang mengenai Alkon, alat penyedot bahan bakar cair. Karena muncul percikan api sehingga terjadi kebakaran.

Sebenarnya.,kata Iptu Joko, ada kapal khusus untuk mendistribusikan BBM. Namun karena BBM yang diangkut KM AWE adalah BBM non-subsidi, sehingga ada masalah.

Informasi dari Satreskrim Polresta, BBM jenis solar yang diangkut KM AWE sebanyak 22 drum ini milik Suparyono, Kepala Desa Giliketapang.

Iptu Joko mengimbau, para nakhoda kapal yang akan mendistribusikan barang yang rentan terbakar seperti LPG dan BBM ke Giliketapang untuk lebih berhati-hati.

“Karena itu bahan bakar yang dibawa, sehingga kewaspadaannya harus lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KM AWE terbakar saat merapat di dermaga utara Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumbersih, Kamis (29/10/2020) lalu.

Diketahui saat itu kapal yang dinakhodai Ali sedang mengangkut 22 drum solar. Masing-masing drum berisi 120 liter solar. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa