Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Lingkungan · 21 Okt 2020 14:28 WIB

Sampah Menggunung, Warga Protes


					Sampah Menggunung, Warga Protes Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut menebarkan bau yang tidak sedap.

Salah seorang warga setempat, Siti Maryam menyebut, sampah di TPS membeludak hingga ke luar lantaran sudah beberapa hari ini tidak diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo ke Tempat Pembungan Akhir (TPA).

Menurutnya, sejak Minggu Minggu (18/10/2020) lalu, sampah sudah terlihat menggunung di TPS yang terletak di sebelah timur Pasar Semampir itu. Namun selama itu pula, tidak ada upaya untuk melokalisir sampah.

“Sampai sekarang tidak ada lagi pengangkutan hingga sampahnya menumpuk sampai ke jalan raya. Malah jadi tempat wahana domba cari makan,” kata Maryam, Rabu (21/10/2020).

Tak hanya itu, sambung Maryam, adanya tumpukan sampah juga menyebabkan kemacetan di jalan raya arah pasar makin parah. Ia berharap, ada tindakan cepat dari pihak pemerintah daerah.

“Tidak numpuk sampah saja sering macet, apalagi ada sampah hingga ke jalan raya, pokoknya makin parah,” curhat perempuan berusia 38 tahun ini.

Menanggapi hal ini, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo, Zaenal Ansori mengatakan, tidak adanya pengangkutan sementara, disebabkan adanya pembaruan perjanjian dengan SPBU terkait bea bahan bakar yang akan digunakan oleh truk pengangkut sampah.

“Karena masih memperbarui Mou, jadi tidak ada pengangkutan selama proses Mou ini. Ketika MoU sudah selesai, akan ada pengangkutan lagi seperti biasanya dan sampah tidak bakal membeludak hingga ke jalan raya,” janji dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan