Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Gaya Hidup · 13 Okt 2020 12:28 WIB

Tanam Stroberi di Dataran Rendah, Siapa Takut?


					Tanam Stroberi di Dataran Rendah, Siapa Takut? Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Biasanya warga bertanam stroberi (strawberry) di dataran tinggi seperti di pegunungan. Tetapi Fathur, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini nekat bertanam stoberi di dataran rendah.

Namun ia yakin, stroberi yang ditanam di lahan kosong miliknya akan berbuah juga. Meski tidak selebat dan sebagus jika ditanam di kawasan pegununungan.

“Mulanya saya iseng memanfaatkan lahan kosong dengan menanam beberapa pohon stroberi. Saat itu hanya ada lima polybag. Karena memang awalnya juga saya sebenarnya mempunyai hobi bercocok tanam, untuk mengisi waktu luang,” katanya, Selasa (13/10/2020).

Dari berkali-kali bertanam stroberi, ia mengaku, mendapatkan pengetahuan mengenai cara perawatan tanaman tersebut. Ia pun berhasil mengembangkan stroberi hingga mencapai 200 batang.

Ditanya soal pasar, Fathur mengaku, tidak perlu khawatir. Soalnya buah stroberi digemari banyak orang. Media sosial menjadi salah satu alternatif untuk dijadikan sarana bisnis online bagi usahanya tersebut.

Handini, istri Fathur, menambahkan, dirinya sangat mendukung bisnis suami yang saat ini tengah dikembangkan, meskpuni awalnya ia kurang mendukung.

“Dulu itu saya lebih cenderung fokus saja terhadap bisnis jual tanaman seledri di Pasar Minggu di alun-alun. Namun, karena suami tetap ngotot, ya akhirnya saya mendukungnya. Apalagi saat ini saya sendiri mengelola kelompok PKK di sini. Mungkin ini bisa menjadi langkah konkret menuju wanita maju,” tuturnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Trending di Gaya Hidup