KANIGARAN-PANTURA7.com, Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahkankan) Kota Probolinggo disemprot cairtan disinfektan berkali-kali, Kamis (8/10/2020). Hal itu pasca meninggalnya Kepala Dispertahankan, Sudiman sehari sebelumnya akibat terpapar Covid-19.
“Kami melakukan penyemprotan secara merata di semua ruangan kantor hingga halaman kantor untuk mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penyemprotan kami lakukan pagi dan sore,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.
Menurut Sugito, penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area kantor. Seperti ruangan hingga pelataran kantor yang digunakan para pegawai.
“Kami mengimbau seluruh pegawai dan pihak-pihak terkait yang berada di lingkungan kantor agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan secara rutin,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dispertahan, Yoyok Imam mengatakan, merasa kehilangan sosok pimpinan yang baik dan ulet bekerja. Dikatakan saat itu sepulang pejalanan dinas di Surabaya, Sudiman langsung mengikuti rapat di DPRD. Ia menduga, kondisi Pak Sudiman lagi ngedrop.
“Usai penyemprotan ini, kami bersama para staf dan karyawan kantor melaksanakan tahlilan untuk mendoakan Pak Sudiman,” terang Yoyok.
Sementara itu Satgas Covid Kota dan Kabupaten Probolinggo juga sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak fisik dengan almarhum. Termasuk sasaran tracing keluarga Sudiman di Perumahan Leces Permai, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Seperti diketahui, Rabu lalu, Sudiman meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Plt Direktur RSUD, dr Abraar HS. Kuddah SpB menyatakan, Sudiman sempat empat hari dirawat di rumah sakit milik Pemkot Probolinggo itu. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
