KEDOPOK-PANTURA7.com, Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Puskesmas Kedopok, Kota Probolinggo bertambah empat orang. Sehingga total ada 10 nakes yang dihinggapi virus dari Wuhan, China itu di Puskesmas Kedopok.
Sisi lain, seperti dijadwalkan semula, Puskesmas Kedopok dibuka lagi mulai Kamis (1/10/2020) setelah selama sepekan ditutup.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Badan Pemerdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes-B2PKB) Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati. Ia membenarkan, Puskesmas di Jalan Mastrip itu dibuka kembali mulai hari ini, karena sebelumnya sudah dilakukan penutupan dan sterilisasi selama enam hari.
Dari 10 nakes Puskesmas Kedopok yang terkonfirmasi positif Covid-19, kata dokter Ida, panggilan akrab Nurul Hasanah Hidayati, semuanya sehat dan tanpa gejala. Hanya saja hasil swabnya menunjukkan mereka positif Covid-19.
Nakes yang hasil swabnya positif saat ini sudah melakukan isolasi. Sedangkan yang hasil swabnya negatif, sudah mulai aktif beraktifitas kembali.
“Saat ini lima orang isolasi di Rusunawa dan lima orang isolasi mandiri. Alhamdulillah, semuanya sehat,” kata Ida di ruang kerjanya, Kamis.
Ida menambahkan, bila 14 hari ke depan para nakes yang postifi Covid-19 tidak mengalami gelaja baru, berdasarkan rekomendasi WHO berarti sudah bisa dikatakan sembuh. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
