Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 19 Sep 2020 04:57 WIB

Tukang Ojek asal Krejengan Tewas di Papua, Tinggalkan 3 Anak


					Tukang Ojek asal Krejengan Tewas di Papua, Tinggalkan 3 Anak Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Identitas warga Kabupaten Probolinggo yang tewas pasca dianiaya di Papua terkuak. Dia adalah Ahmad Baidowi (51) warga Dusun Masjid, Rt 01, Rw 04, Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan.

Jasad korban tiba di rumah duka, Jum’at (18/9/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, yang disambut isak tangis keluarga. Jasad pria paruh baya itu lantas dikebumikan malam itu juga, sekitar pukul 00.10 WIB.

Keponakan korban, SN (22) menjelaskan, pamannya tersebut bekerja sebagai tukang ojek di bumi cenderawasih sejak 2 tahun yang lalu, bersama tetangganya. Terakhir pamannya pulang pada tahun 2019 lalu.

“Perkiraan tadi malam dari bandara sampai ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB lalu (langsung) dikebumikan. Dia bekerja sebagai tukang ojek disana sama tetangga disini,” kata SN, Sabtu (19/9/2020).

Terkait kematian pamannya, menurut SN, ia mendapat informasi dari rekan korban sesama perantauan di Papua, bahwa sang paman dianiaya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Katanya itu di Papua ada pasukan yang mau merdeka, jadi kalau ketemu sama pasukan itu biasanya langsung dibacok atau ditembak. Temannya paman ini juga ada yang ditembak sebelumnya,” terang SN.

Kematian sang paman, SN menjelaskan, menjadi pukulan telak bagi istri dan tiga orang anaknya. Tiga orang anak korban, anak pertama berusia 22 tahun, kedua masih duduk di bangku SMA dan ketiga di Madrasah Ibtidaiyah.

“Sambung do’a saja, semoga keluarga tetap diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah ini. Semoga almarhum tenang di alam sana, apalagi dia meninggal ketika mencari nafkah untuk keluarganya,” tutup SN.

Sekedar informasi, kabar kematian Baidowi awalnya tersebar di media sosial facebook (FB). Postingan di grup FB tersebut lalu viral dan mulai ada titik terang terkait identitas korban melalui keterangan sejumlah netizen di kolom komentar. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal