Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 18 Sep 2020 16:06 WIB

Warga Probolinggo Dikabarkan jadi Korban Aniaya di Papua


					Warga Probolinggo Dikabarkan jadi Korban Aniaya di Papua Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang warga Kabupaten Probolinggo, dikabarkan jadi korban penganiaan di Papua. Akibat penganiayaan itu, korban yang bekerja sebagai tukang ojek meninggal dunia.

Kabar tersebut berawal dari media sosial facebook (FB). Akun FB bernama Afsarulmalikabidin membagikan ulang sebuah postingan dari akun benama Shamboja Maru ke Grup INFO LANTAS DAN KRIMINAL KOTA/KAB PROBOLINGGO, Jum’at (18/9/2020) sekitar pukul 17.15 WIB.

Postingan awal yang menandai 11 akun lain itu, disertai 5 foto korban dalam keadaan luka parah. “Mohon doanya untuk teman kita yang dibunuh di intan jaya papua. Bapak ini orang Probolinggo,” tulis akun Shamboja Maru.

Sementara dalam postingan ulangnya ke grup FB, akun Afsarulmalikabidin menulis ‘Namanya pak badawi orang probolinggo’.

Sontak, postingan tersebut membuat heboh warganet (netizen). Tidak hanya memberikan ‘like’ dan membagikan ulang, sebagian netizen juga membanjiri kolom komentar.

“Orang Dawuhan Krejengan ini lurr, tetanggaku. Rumahnya di selatannya pondok, timurnya makam, selatan jalan,” tulis akun ‘Abhiemz Alfian Zlagabe’ di kolom komentar.

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Dinaker) Kabupaten Probolinggo, Hudan saat dikonfirmasi terkait penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu, belum memberikan respon.

Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Arif, saat dihubungi via jaringan seluler, mengaku masih akan melakukan pengecekan. “Terimakasih informasinya mas, saya koordinasikan dulu dengan Dinsos Provinsi,” kata dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal