MAYANGAN-PANTURA7.com, Hal ini disampaikan Abraar sendiri terkait hasil swab bersama kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo. “Saya swab hari Kamis lalu (10/9) dan hasilnya terkonfirmasi positif,” katanya via telepon, Sabtu (12/09/2020).
Dokter spesialis bedah itu mengaku, sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya. “Alhamdulillah, kondisi saya baik-baik saja,” katanya.
Mengetahui dirinya positif Covid-19, Abraar langsung melakukan tracing terhadap semua tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan RSUD dr Mohamad Saleh. Sasaran tracing mereka yang selama ini melakukan kontak erat dengan dr Abraar.
Hasil tracing, nakes dan karyawan RSUD, kata dr Abraar, semuanya sehat. “Makanya saat ini RSUD dr Mohamad Saleh tetap buka seperti biasa,” kata pria yang juga Jubir Penanggulangan Covid-19 Kota Probolinggo itu.
Abraar menambahkan, berdasarkan peraturan terbaru, pihaknya tidak perlu tes swab ulang untuk menunggu hasilnya negatif. Tetapi dirinya cukup menjalani karantina selama 14 hari dengan meminum obat dan vitamin yang dianjurkan.
“Apabila selama 14 hari tetap sehat dan tidak muncul gejala baru, artinya sudah sembuh,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
